Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kembali bahwa harapan pemerintah
kepada TNI untuk dapat menjaga stabilitas keamanan dalam rangka mendukung program pembangunan
infrastruktur pemerintah. Harapan ini menjadi tantangan TNI dalam mewujudkan hal tersebut.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara
laporan korps kenaikan pangkat 17 Perwira Tinggi TNI, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/7/2017).
Menyikapi hal tersebut, Panglima
TNI memerintahkan kepada seluruh Perwira TNI dan khususnya unit-unit kerja satuan TNI untuk menuangkan
pemikiran-pemikiran cerdasnya guna penguatan peran dan tugas TNI dalam menjaga
stabilitas keamanan, updating strategi penyelesaian masalah dengan
pendekatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di seluruh tanah air.
“Strategi tersebut tentu akan
menjadi barometer keberhasilan TNI yang harus dirumuskan ke depan, dengan tetap
mengacu kepada visi pemerintah dalam Nawacita maupun Pokok-Pokok Kebijakan
Panglima TNI tahun 2017,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI menyatakan bahwa,
apabila
harapan itu terwujud maka kepercayaan rakyat kepada TNI juga akan semakin
tinggi, sebab TNI mampu membuktikan diri dapat membantu penyelesaian berbagai persoalan bangsa. “Reputasi terbaik yang
dimiliki TNI telah mengundang keinginan lembaga atau instansi lain untuk
bersinergi dan terlibat dalam penyelesaian berbagai permasalahan bangsa,” ungkapnya.
“Bagi TNI apapun tugas yang
menyangkut persoalan bangsa merupakan panggilan tugas dan pengabdian. Kita
harus memaknai bahwa keinginan bersinergi dengan TNI pada penyelesaian berbagai
persoalan bangsa, sesungguhnya merupakan bentuk kepercayaan kepada TNI,” ujar
Panglima TNI.
Mengakhiri amanatnya, Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan kembali bahwa, kepercayaan masyarakat itu harus kita jaga
dengan baik sebagaimana kita dengan setia menjaga bangsa dan negara. “Semoga kesetiaan itu
tidak pernah goyah, sebagaimana kita setia kepada NKRI, setia kepada Konstitusi, setia kepada
Presiden RI,” ucapnya.
“Apapun yang terbaik bagi rakyat
adalah terbaik bagi TNI, dan dengan segenap kemampuan, TNI senantiasa akan
melaksanakan amanah dan tugas yang diembankan oleh negara dan rakyat,” tutup
Panglima TNI.
Adapun 17 Perwira Tinggi
(Pati) TNI yang
naik pangkat, terdiri dari : 6 (enam) Pati
TNI AD, yaitu Letjen TNI Yoedhi Swastono (Sesmenko Polhukam), Mayjen TNI Wawan
Kustiawan, S.H., (Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam),
Mayjen TNI Irwansyah, M.A.,M.Sc., (Staf Ahli Bidang Sosbud BIN), Brigjen
TNI Irham Waroihan (Danrem 091/Asn Samarinda) Kodam VI/Mlw, Brigjen TNI Bambang
Ismawan, S.E.,M.M., (Danrem 121/Abw Sintang) Kodam XII/Tpr, dan Brigjen TNI
Maruli Simanjuntak, S.E., Sc., (Wadan Paspampres).
7 (tujuh) Pati TNI AL, yaitu Laksda TNI Maheranto, S.E., M.M. (Wairjen TNI), Laksda TNI Dr. Drs. Ir.
Suyono Thamrin. M. Eng.Sc (Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin
Mutu Unhan), Mayjen TNI Mar Purwadi, M.Tr (Han) (Pa Sahli Tk. II Sosbud Sahli
Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI), Brigjen TNI Mar Joko Supriyanto,
S.H (Kapuspamhar Kawasan Bainstranas Kemhan), Laksma TNI Imam Suprayitno,
S.E.,M.Tr (Han) (Karo Gelar Tanda Jasa & Kehormatan Setmilpres
Kemsetneg), Laksma TNI (E) Gunawan, S.T.,M.Tr (Han) (Kadissenlekal)
dan Laksma TNI Guramad Sabirin, S.H., M.H. (Waorjen TNI).
Sedangkan 4 (empat) Pati TNI AU, yaitu Marsda TNI Donny Ermawan T.,M.D.S., (Waka Bais TNI), Marsma TNI Dr. Ir.
Gita Amperiawan, M.Sc., (Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan), Marsma TNI Trusta
Yuniarta, (Kadiswatpersau) dan Marsma TNI Syamsunasir, S.Sos.,M.M. (Irben Itjen
TNI).
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar