Puspen TNI (LawuPost.Com) Wanita
TNI-Polri memiliki akses, kesempatan untuk menggunakan sumber dayanya dan berpartisipasi
serta memiliki wewenang untuk mengambil keputusan
sehingga memperoleh manfaat yang sama dalam organisasi dan pembangunan
bangsa.
Demikian amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang
dibacakan oleh Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A.
dihadapan 150 Perwira Wanita Tentara Nasional Indonesia (Wan TNI) dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada pada penutupan Sosialisasi
Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara bagi Perwira Wanita TNI
dan Polri, bertempat di Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Jalan
Raya Puncak Km 83 Cisarua Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2017).
Lebih
lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, konstitusi negara
Indonesia menjamin kesamaan
hak dan kesempatan bagi laki-laki dan perempuan sebagai manusia, agar mampu
berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan hukum, ekonomi, sosial budaya,
pendidikan, Pertahanan dan Keamanan Nasional
serta kesamaan dalam menikmati hasil
pembangunan nasional.
Menyikapi perkembangan
situasi global saat ini, Panglima TNI menyampaikan
atensi dan harapan agar Wanita TNI-Polri dalam melaksanakan tugasnya mampu mengemban amanah yang dibebankan
kepundaknya. Seorang Wanita TNI-Polri memiliki kepiawaian manajerial setara
dengan kemampuan kaum laki-laki.
“Wanita TNI-Polri harus mampu berperan aktif dalam pembangunan dengan
meningkatkan kedudukan, kemampuan, kemandirian dan ketahanan mental serta spiritual sebagai bagian tak terpisahkan
dari upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa, Wanita TNI-Polri harus mampu dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kedudukan dan
kewenangan yang dimiliki di satuan kerjanya, termasuk dalam perencanaan, pengawasan, peningkatan
kualitas kelembagaan. “Dengan manajemen SDM yang tepat, peranan Wanita TNI-Polri
akan mendukung pelaksanaan tugas pokok satuannya tidak merendahkan harkat dan martabat sebagai wanita,” ucapnya.
Diakhir
amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa, setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini agar mengaplikasikan
dan menularkan ilmu pengetahuan atau wawasan yang sudah diterima sehingga dapat
melahirkan pemahaman dan persepsi yang sama dalam menyikapi setiap permasalahan
yang ada. “Diharapkan Wanita TNI-Polri bisa mengaplikasikannya dilingkungan
satuan kerja masing-masing dengan baik dan benar serta memberikan kontribusi
terbaik dalam membangun dan menjaga NKRI yang sangat kita cintai dan banggakan
bersama,” tutupnya.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar