Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) PemKab Ciamis Tingkatan Kualitas SDM Melalui Bidang Kesehatan | Lawu Post

PemKab Ciamis Tingkatan Kualitas SDM Melalui Bidang Kesehatan

Selasa, 27 Juni 20170 comments

Ciamis (LawuPost.Com) – Indikator makro bidang kesehatan meliputi empat bidang yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Gizi Buruk, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu. Keempat bidang tersebut selama ini menjadi fokus garapan pembangunan di bidang kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis. Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014 telah mencapai 70,34 tahun.

Hal ini menunjukan makin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan serta peran pemerintah didalam upaya pelayanan kesehatan semakin baik. Peningkatan AHH didukung pula oleh menurunnya prevalensi balita gizi buruk yang cenderung mengalami penurunan. Demikian juga dengan Angka Kematian Bayi (AKB) dari ibu melahirkan yang setiap tahun  berhasil ditekan.

Keberhasilan tersebut antara lain dipengaruhi oleh beragam langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Ciamis, diantaranya kontinuitas intervensi penanganan gizi buruk, program pemberdayaan keluarga sadar gizi, peningkatan pelayanan konseling di setiap level pelayanan kesehatan dasar, sinergi program melalui Kementerian Kesehatan dalam upaya promotif dan preventif melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana serta aksesibilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama pada tingkat pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas.

“Disamping itu pemerintah Kabupaten Ciamis juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan, intensitas promosi kesehatan melalui berbagai media dengan tidak meninggalkan kerarifan lokal budaya, meningkatnya partisipasi masyarakat khususnya terhadap pemanfaatan Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan serta implementasi deteksi dini risiko tinggi pada kehamilan persalinan dan nifas, “kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, drg. H Engkan Iskandar.

Kualitas pelayanan dan peralatan di berbagai layanan kesehatan pun terus diperbaharui. Baik itu di RSUD Ciamis maupun puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah. Pemerintah Kabupaten Ciamis menyadari bahwa jarak tempuh warga di pedesaan untuk mengakses rumah sakit cukup jauh. Oleh karena itu sejak beberapa tahun terakhir, sarana kesehatan masyarakat terus diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berhasil membangun RSUD Kawali tahap I dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar. Pembangunan tahap II RSUD Kawali dilanjutkan tahun 2017. RSUD Kawali diproyeksikan menjadi fasilitas kesehatan rujukan bagi warga di wilayah utara Ciamis. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Ciamis juga berencana melaksanakan pembangunan RSUD di Kecamatan Banjarsari secara bertahap. Sejauh ini sudah dilaksanakan studi kelayakan.

Puskesmas di Kabupaten Ciamis Dilengkapi Layanan Rawat Inap
Disamping membangun RSUD, pemerintah Kabupaten Ciamis juga gencar meningkatkan status pelayanan sejumlah puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap (PRI). Sejak tahun 2014 sampai tahun 2016, sudah ada sembilan Puskesmas Non Rawat Inap (PNRI) yang ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap (PRI), yaitu Puskesmas Panawangan, Puskesmas Cihaurbeuti, Puskesmas Tambaksari, Puskesmas Purwadadi, Puskesmas Rajadesa, Puskesmas Sukadana, Puskesmas Cidolog, Puskesmas Pamarican dan Puskesmas Sidaharja Kecamatan Lakbok.

Dengan demikian, dari jumlah total 37 puskesmas yang ada di Kabupaten Ciamis, saat ini 19 diantaranya sudah dilengkapi dengan pelayanan rawat inap (Puskesmas Rawat Inap), 19 Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED). Fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis juga ditopang olah 85 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 139 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Dalam rangka menunjang peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan pengelolaan manajemen, seluruh puskesmas di Kabupaten Ciamis secara bertahap dijadikan Puskesmas BLUD, sebanyak 5 puskesmas pada tahun 2016 dan 32 puskesmas pada tahun 2017. Disamping rumah sakit pemerintah, fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Ciamis juga dilengkapi dengan keberadaan sejumlah rumah sakit swasta yang tersebar di beberapa titik. Diantaranya Rumah Sakit AL Arif, Rumah Sakit Permata Bunda dan Rumah Sakit Harapan Bunda.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan, Nila F. Moloek sewaktu mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo, beberapa waktu lalu mengapresiasi dan bangga terhadap perhatian pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap sektor kesehatan. Perhatian seperti, kata dia harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Saya bangga kualitas pembangunan kesehatan baik di puskesmas sampai rumah sakit. Terlebih gerakan masyarakat sehat sudah dilaksanakan. Hal itu penting agar doa kita bersama melihat masyarakat Kabupaten Ciamis menjadi sehat bisa terealisasi, “kata Nila. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost