Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Bidang Pendidikan Memiliki Peranan Strategis dalam Agenda Pembangunan | Lawu Post

Bidang Pendidikan Memiliki Peranan Strategis dalam Agenda Pembangunan

Selasa, 27 Juni 20170 comments

Ciamis (LawuPost.Com) – Bidang pendidikan memiliki peranan strategis dalam agenda pembangunan sebuah pemerintah daerah. Pendidikan erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan. Sehingga tak heran jika bidang pendidikan menjadi program prioritas. Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan adalah dengan melakukan penataan sarana dan prasarana sekolah. Pembangunan ruang kelas dan rehabilitas ruang kelas dilakukan di semua jenjang pendidikan.

Di tahun 2014 atau tahun pertama H. Iing Syam Arifien menjabat sebagai Bupati Ciamis, pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas langsung digarap. Di tahun 2014 rehabilitasi ruang kelas dilakukan terhadap 89 ruang kelas SD, 70 ruang kelas SMP, 13 ruang kelas SMA dan 17 ruang kelas SMK. Selain rehab, ada pula pembangunan ruang kelas baru sebanyak 25 ruang SD, 15 ruang SMP, 23 ruang SMA dan 43 ruang SMK. Kemudian di tahun 2014 juga dilakukan pembangunan unit sekolah SMP baru.

Program itu kemudian berlanjut di tahun 2015 dengan merehabilitasi 66 ruang kelas SD, 13 ruang kelas SMP, 17 ruang kelas SMA, dan 19 ruang kelas SMK. Di tahun 2015 juga  dilakukan pembangunan ruang kelas baru sebanyak 53 kelas SD, 4 ruang kelas SMP, 20 ruang kelas SMA dan 68 ruang kelas SMK.

Di tahun 2016 program itu masih terus konsisten dilakukan karena memang banyak ruang sekolah yang perlu dibenahi. Tahun 2016 pemerintah Kabupaten Ciamis merehabilitasi 87 ruang kelas SD, 14 ruang kelas SMP, dan 13 ruang kelas SMA. Lalu pembangunan ruang kelas baru dilakukan di 10 SD, 11 SMP, 39 SMA dan 55 SMK.

Keberadaan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dalam hal ini menjadi motor penggerak kemajuan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Ciamis. Dinas yang dipimpin oleh DR. H Wawan A.S Arifien, MM tersebut selama ini telah menunjukan capaian kinerja yang cukup menggembirakan.

Setidaknya hal itu dapat terlihat dari data tahun 2016, capaian program wajib belajar sembilan tahun di Kabupaten Ciamis menunjukan hasil yang cukup baik. Kalau dilihat dari indikator Angka Partisipasi Murni (APM) untuk tingkat SD/MI mencapai 98,62 sedangkan untuk SMP/MTs mencapai 90,35.

Capaian wajib belajar sembilan tahun yang sudah baik tersebut, kemudian dilanjutkan dengan menggenjot program wajib belajar dua belas tahun. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pada tahun 2016, APM untuk SMA/SMK/MA baru mencapai 62,00, sedangkan angka pendidikan yang ditamatkan untuk jenjang SMA/SMK/MA adalah 29,12 ini berarti bahwa dari seluruh pendukung Kabupaten Ciamis baru mencapai 29,12% yang menamatkan pendidikan SMA/SMK/MA.

Strategi inovatif dirancang dengan memperhatikan dua sisi sekaligus yakni aksebilitas dan mutu. Aksebilitas artinya memberi kesempatan dan kemudahan yang luas bagi seluruh warga masyarakat untuk mengikuti program ini dan mutu artinya memperhatikan standar-standar yang berlaku.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, DR. H. Wawan A.S Arifien, MM mengatakan, kedepan para pemangku kebijakan harus berani menjadikan Kabupaten Ciamis sebagai kota pembelajar, sehingga mampu mengikis stigma selama ini bahwa Ciamis adalah kota pensiunan. “Potensi sumber-sumber daya alam  kita begitu melimpah, selama ini hanya mampu kita banggakan tanpa bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Hanya dengan pendidikan, kita mampu menciptakan sumber daya manusia yang terampil untuk mengelola sumber daya alam tersebut, “katanya. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost