Puspen TNI (LawuPost) Kenaikan pangkat prajurit menjadi Perwira Tinggi (Pati)
TNI jangan dijadikan kebanggaan semata, namun masih banyak tantangan yang harus
dilakukan, yakni bagaimana mempertahankan loyalitas sekaligus menjaga integritas
dan reputasi kinerja.
“Sebagai Pati TNI harus selalu membangun reputasi karena reputasi tidak
dapat dibangun dalam sehari tetapi bertahun-tahun, oleh karena itu harus
dipelihara secara terus-menerus,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat memimpin upacara kenaikan pangkat 45 Pati TNI di Ruang Hening
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/5/2017).
Panglima TNI menyampaikan bahwa, untuk dapat mencapai pangkat
Perwira Tinggi perlu adanya dedikasi, prestasi dan semangat kerja yang tinggi
serta mampu menjadi pencerah dalam masalah apapun, baik pemikiran dan tindakan
sekaligus mampu mengayomi bagi anggotanya keluarganya dan masyarakat. “Laksanakan
setiap tugas dengan sebaik mungkin sesuai rantai komando dan hirarki serta jati
diri maupun satuan agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif sekecil apapun,”
ujarnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa, jabatan
dan pangkat adalah amanah, oleh karena itu harus dipertanggung jawabkan kepada
TNI, bangsa dan negara serta Tuhan Yang Maha Esa. “Pangkat dan jabatan hanyalah
pinjaman sehingga semakin tinggi jabatan dan pangkat maka semakin tinggi dan
berat pula pertanggung jawabannya, maka mari jalankan amanah dan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa yang kita terima hari ini, ” ungkapnya.
Panglima TNI mengatakan bahwa, semakin tinggi pangkat prajurit TNI dituntut
berani dalam mengambil keputusan serta lebih arif dan bijaksana, karena hal
tersebut sangat mudah diucapkan namun tidak mudah untuk dilakukan. “Sebagai
seorang Perwira Tinggi harus berani mengambil keputusan secara arif dan
bijaksana karena di kancah itulah seorang Perwira Tinggi akan diuji kualitasnya,”
katanya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa, masih banyak
persoalan yang harus dihadapi, salah satunya persoalan mendasar yang dihadapi
bangsa ini terutama adanya indikasi semakin melemah dan memudarnya rasa
persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya meminta pada perwira sekalian untuk dapat berperan dan
berkontribusi positif serta optimistis para Perwira harus tampil sebagai
motivator dalam memperekatkan persatuan dan kesatuan,” tandasnya.
Adapun 45 Pati TNI yang naik pangkat
terdiri dari : 23 Pati TNI AD yaitu,
Mayjen TNI Ilyas Alamsyah (Aspam Kasad), Mayjen TNI Tjuk Agus Minahasa, S.I.P.
(Ketua Lembaga Peneliti dan Pengabdian kepada Masyarakat), Mayjen TNI Dr. Tri
Legiono Suko, S.I.P., M.A.P. (Dekan Strategi Pertahanan Unhan), Mayjen TNI
Irwan (Aslog Kasad), Mayjen TNI Subiyanto (Aspers Kasad), Mayjen TNI Chandra W.
Sukotjo, M.Sc (Deputi I Bid. Intelijen Luar Negara BIN), Brigjen TNI Raden Tjahya
Komara (Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan), Brigjen TNI Syafrial, psc., M.Tr
(Han) (Kasdivif-2Kostrad), Brigjen TNI Untung Budiharto (Waasops Kasad),
Brigjen TNI Dr. Rer. Pol. Rodon Pedrason, M.A. (Direktur Analisis Ekonomi
Deputi Bid. Analisis dan Produksi Intelijen BIN), Brigjen TNI Edmil Nurjamil,
S.E., M.M. (Kabinda Sumatera Selatan BIN), Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa
(Danrem 173/Pvb (Biak) Kodam XVII/Cendrawasi), Brigjen TNI Tedi Rustendi,
S.Sos. (Asdep Koord. Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko
Polhukam), Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh (Kadispenad), Brigjen TNI Dwi
Jati Utomo S.I.P., M.Tr.(Han) (Danpussenarmed Kodiklatad), Brigjen TNI Soebagio
S.I.P. (Dirbinjemen Sesko TNI), Brigjen TNI Ana Supriatna, S.I.P., M.Si.
(Danpussenkav Kodiklatad), Brigjen TNI I Putu Eka Asmara Putra, M.Si(Han)
(Karoren dan Ku Unhan), Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, S.I.P., M.Hum, M.S.S.
(Kabiro Hukum Persidangan dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam), Brigjen
TNI Mohammad Munib, S.I.P. (Dirziad), Brigjen TNI Drs. Sindu Tikno Saputro,
M.Si. (TA. Pengkaji Madya Bid. Sismennas Lemnannas), Brigjen TNI Amping Bujasar
Tangdilintin (Kabinda Sulawesi Selatan BIN).
13 Pati TNI AL yaitu, Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. (Dansesko TNI), Mayjen
TNI (Mar) Suhartono, M.Tr, (Han) (Danpaspamres), Laksda TNI Teguh Prihantono,
S.Sos. (Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas), Laksma TNI
Bambang Supriyadi, S.E. (Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan), Laksma TNI Suratno,
S.H., M.H. (Dirtap Konst & Sisnas Deputi Bid. Taplai Bangsa Lemhanas),
Laksma TNI Rachmad Jayadi (Danguspurlatim), Laksma TNI Umar Arief, S.E.
(Karopeg Setjen Kemhan), Laksma TNI Tugas Eko Santoso (Karo Sarana &
Prasarana Settama Bakamla), Laksma TNI Herri Jamhari, S.T. (Kabinda Sulawesi
Utara BIN), Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr. (Han) (Danlantamal
XI/Mer Koarmatim), Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas (Dankorsis Sesko TNI),
Laksma TNI dr.Arie Zakaria, Sp.OT (Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan), Laksma TNI
drg. Iria Rizal (Kaladokgi RE. Martadinata Diskesal).
9 Pati TNI AU yaitu, Marsda TNI Johny Kadarma, M.A., M.Sc. (Wakil Rektor III Bid.
Kerjasama Kelembagaan Unhan), Marsda TNI Bambang Aribowo, S.H., M.H.
(Kadilmiltama Mahkamah Agung), Marsda TNI Ignatius Tryandono P.,S.Mn.
(Dankoharmatau), Marsda TNI Imran Baidirus, S.E. (Pangkoopsau I), Marsma TNI
Andjar Sungkowo, S.E., M.Si.(Han) (Dirdiklat Kodiklatau), Marsma TNI Ir. Tedi
Rizalihadi S. (Pangkosek Hanudnas II Mks), Marsma TNI Yusuf Jauhari, S.Sos.,
M.Eng. (Kapusdatin Kemhan), Marsma TNI Suharto (Dirum Kodiklatau), Marsma TNI
Danang Hadiwibowo, S.E., M.M. (Kapusku Kemhan).
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar