TANIMULYA (LawuPost) Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ciledug Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah merupakan salah satu sekolah dasar yang di miliki oleh Pemerintah Kab Bandung Barat.
Semenjak di Pimpin oleh Enang S,Pd sekolahan SD Negeri 1 Ciledug terus berbenah dan melakukan penataan, pembenahan, baik sumber daya manusianya maupun lingkungannya.
Perubahan itu bisa terasa dan terlihat ketika kita memasuki sekolahan, banyak orang mengira bahwa kenyamanan yang dimiliki sekolahan untuk kepentingan anak didik dalam belajar mengajar sangat terbatas, karena lokasi sekolah yang sangat sempit.
Namun, setelah kita menyaksikan keberadannya, semua dugaan tersebut akan terbantahkan, meskipun lahan sekolah tergolong sempit , tetapi penataannya pantas kalau diacungi dua jempol, selain bersih sekolah di lengkapi dengan musola untuk meningkatkan keimanan para siswa – siswinya.
Kalau kita memasuki Ruang kantor, meskipun ukuran kecil, namun di tata, sehingga bisa memberikan kenyamanan di saat para guru dan kepala sekolah melakukan aktifitas.
Pada saat Tabloid Cerdas dipersilahkan masuk ke ruangan, melihat buku tertata rapi, lemari kecil yang berisi penuh dengan hiasan piala dan penghargaan-penghargaan dari hasil karya anak didiknya.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ciledug Enang S.Pd di dampingi Ketua Komite Sekolah Aup Usep, A.Ma.Pd saat ditemui Tabloid Cerdas di kantornya mengatakan, secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah.
Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua.
Menurutnya, Kondisi sekolah yang sehat akan melahirkan siswa yang cerdas dan bermutu.
Lebih lanjut Enang mengatakan, belum lama ini anak didiknya mampu meraih juara ke tiga dalam lomba sastra sunda tingkat Kab Bandung Barat, Juara ke dua dalam lomba Calistung tingkat Kab Bandung Barat.
Dan juara yang belum lama ini di raih adalah juara pertama tingkat Kabupaten Bandung Barat dalam lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kab Bandung Barat dan berhak mewakili Kab Bandung Barat ke tingkat Provinsi.
“ Saya merasa senang dan bangga dengan hasil tersebut, sekaligus berharap semoga di tingkat provinsi juga menjadi yang terbaik sehingga bisa membawa nama harum sekolah khususnya Kab Bandung Barat di tingkat Provinsi, “ harapnya.
Adapun nama – nama siswa yang menjadi wakil sekolah di tingkat Provinsi adalah Karlina, Azkya Asyifa Ziza , Rizka Nurazizah dan guru pembimbing Dra. Hj. Lina Marlina. MA.
Diakui Enang, sekolah saat ini terus berlatih agar mampu menorehkan prestasi ditingkat Provinsi.
Selain berlatih untuk lomba di tingkat provinsi, para pembimbing terus melatih siswa – siswi yang lainnya agar di tahun mendatang tidak hanya Cerdas Cermat yang di raihnya tetapi perlombaan yang lainnyapun bisa di menangkan.
Menurutnya, Perlombaan Pentas seni Pendidikan Agama Islam harus terus dikembangkan dan di mulai dari sejak dini, karena seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak hal yang mempengaruhi pola hidup manusia menjurus kearah yang tidak baik, sehingga pendidikan agama menjadi harapan utama untuk membendung pengaruh negatif dari arus globalisasi.
Momentum ini juga diharapkan anak didik bisa lebih taat terhadap orang tua dan guru serta tertanam pada dirinya kecintaan terhadap agamanya, serta semakin terbiasa melakukan ibadah dan praktek agama.
Semakin banyak melakukan praktek agama, maka akan semakin terbiasa dalam melakukan rutinitas ibadah bagi siswa, kemudian dapat diamalkan dalam kehidupan.
"Kegiatan lomba ini untuk memacu kegairahan siswa dalam menguasai wawasan keagamaannya selain itu untuk memotifasi para siswa untuk meningkatkan prestasi yang berkaitan dengan pendidikan Agama Islam dan menyiapkan kontingen Pentas PAI untuk berlomba di tingkat Provinsi Jawa Barat," tegas Enang. Yudi/Oman
Semenjak di Pimpin oleh Enang S,Pd sekolahan SD Negeri 1 Ciledug terus berbenah dan melakukan penataan, pembenahan, baik sumber daya manusianya maupun lingkungannya.
Perubahan itu bisa terasa dan terlihat ketika kita memasuki sekolahan, banyak orang mengira bahwa kenyamanan yang dimiliki sekolahan untuk kepentingan anak didik dalam belajar mengajar sangat terbatas, karena lokasi sekolah yang sangat sempit.
Namun, setelah kita menyaksikan keberadannya, semua dugaan tersebut akan terbantahkan, meskipun lahan sekolah tergolong sempit , tetapi penataannya pantas kalau diacungi dua jempol, selain bersih sekolah di lengkapi dengan musola untuk meningkatkan keimanan para siswa – siswinya.
Kalau kita memasuki Ruang kantor, meskipun ukuran kecil, namun di tata, sehingga bisa memberikan kenyamanan di saat para guru dan kepala sekolah melakukan aktifitas.
Pada saat Tabloid Cerdas dipersilahkan masuk ke ruangan, melihat buku tertata rapi, lemari kecil yang berisi penuh dengan hiasan piala dan penghargaan-penghargaan dari hasil karya anak didiknya.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ciledug Enang S.Pd di dampingi Ketua Komite Sekolah Aup Usep, A.Ma.Pd saat ditemui Tabloid Cerdas di kantornya mengatakan, secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah.
Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua.
Menurutnya, Kondisi sekolah yang sehat akan melahirkan siswa yang cerdas dan bermutu.
Lebih lanjut Enang mengatakan, belum lama ini anak didiknya mampu meraih juara ke tiga dalam lomba sastra sunda tingkat Kab Bandung Barat, Juara ke dua dalam lomba Calistung tingkat Kab Bandung Barat.
Dan juara yang belum lama ini di raih adalah juara pertama tingkat Kabupaten Bandung Barat dalam lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kab Bandung Barat dan berhak mewakili Kab Bandung Barat ke tingkat Provinsi.
“ Saya merasa senang dan bangga dengan hasil tersebut, sekaligus berharap semoga di tingkat provinsi juga menjadi yang terbaik sehingga bisa membawa nama harum sekolah khususnya Kab Bandung Barat di tingkat Provinsi, “ harapnya.
Adapun nama – nama siswa yang menjadi wakil sekolah di tingkat Provinsi adalah Karlina, Azkya Asyifa Ziza , Rizka Nurazizah dan guru pembimbing Dra. Hj. Lina Marlina. MA.
Diakui Enang, sekolah saat ini terus berlatih agar mampu menorehkan prestasi ditingkat Provinsi.
Selain berlatih untuk lomba di tingkat provinsi, para pembimbing terus melatih siswa – siswi yang lainnya agar di tahun mendatang tidak hanya Cerdas Cermat yang di raihnya tetapi perlombaan yang lainnyapun bisa di menangkan.
Menurutnya, Perlombaan Pentas seni Pendidikan Agama Islam harus terus dikembangkan dan di mulai dari sejak dini, karena seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak hal yang mempengaruhi pola hidup manusia menjurus kearah yang tidak baik, sehingga pendidikan agama menjadi harapan utama untuk membendung pengaruh negatif dari arus globalisasi.
Momentum ini juga diharapkan anak didik bisa lebih taat terhadap orang tua dan guru serta tertanam pada dirinya kecintaan terhadap agamanya, serta semakin terbiasa melakukan ibadah dan praktek agama.
Semakin banyak melakukan praktek agama, maka akan semakin terbiasa dalam melakukan rutinitas ibadah bagi siswa, kemudian dapat diamalkan dalam kehidupan.
"Kegiatan lomba ini untuk memacu kegairahan siswa dalam menguasai wawasan keagamaannya selain itu untuk memotifasi para siswa untuk meningkatkan prestasi yang berkaitan dengan pendidikan Agama Islam dan menyiapkan kontingen Pentas PAI untuk berlomba di tingkat Provinsi Jawa Barat," tegas Enang. Yudi/Oman
Posting Komentar