Ciamis (LawuPost) - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., hadiri panen raya padi di Kelompok Tani Marga Mukti, Desa Kelapa Sawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Selain Menteri Pertanian, turut hadir Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Herindra, MA., M.Sc, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia wilayah Jawa Barat, Ir. Banun Hartini, M.Sc., Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifien, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Ir.Kustini, MP, Kepala Bulog, dan para tamu undangan lainnya.
Dari lahan seluas sekitar 5000 hektare yang dijadikan lahan persawahan, setidaknya hampir sebanyak 2000 hektare yang sudah selesai dipanen. Bahkan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meminta kepada Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, untuk memperluas lahan persawahan di wilayah Kabupaten Ciamis sehingga Kabupaten Ciamis ke depan bisa menyiapkan komoditas ekspor beras lebih besar lagi. "Saya memberanikan diri membuat kebijakan tidak ada lagi impor, ternyata di Kabupaten Ciamis dengan hasil dari sektor persawahan di daerah Lakbok ini, membuktikan bahwa kita mampu, kita punya pangsa pasar, tinggal kita tunjukkan dengan semangat kerja, kerja, kerja," ujar H. Amran.
Menteri Pertanian, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, menyempatkan diri berinteraksi dengan para PPL, Babinsa, petani, dan para kepala desa setempat serta mendengar keluhan-keluhan petani. Akhirnya, ia menyatakan akan memberikan bantuan infrastruktur sebanyak 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung dan 2 buah eskavator untuk pengerukan kapur di wilayah tersebut. "Saya akan bantu sebanyak 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung dan 2 buah eskavator, saya akan upayakan secepatnya dalam 2 minggu bantuan tersebut sudah tiba di Kabupaten Ciamis," pungkasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, mengatakan bahwa perlu berbagai upaya dan kerja keras untuk meyakinkan menteri agar datang ke Kabupaten Ciamis, khususnya ke Kecamatan Lakbok. "Kecamatan Lakbok merupakan salah satu daerah di Kabupaten Ciamis yang dijadikan sebagai salah satu Lumbung Padi terbesar di Kabupaten Ciamis, karena penduduk di wilayah tersebut hidupnya banyak mengandalkan sektor pertanian, terutama padi," terangnya.
Menurut H. Iing, dengan kemauan dan kerja keras yang besar kita bisa membuktikan bahwa kita bisa meningkatkan kualitas perekonomian, khususnya di bidang pertanian. “Dengan mengajak Menteri Pertanian berkunjung ke wilayah Kecamatan Lakbok, alhamdulillah para petani di wilayah tersebut khususnya Kabupaten Ciamis mendapatkan banyak bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian, seperti 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung, dan 2 buah eskavator,” paparnya. (mamay)
Dari lahan seluas sekitar 5000 hektare yang dijadikan lahan persawahan, setidaknya hampir sebanyak 2000 hektare yang sudah selesai dipanen. Bahkan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meminta kepada Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, untuk memperluas lahan persawahan di wilayah Kabupaten Ciamis sehingga Kabupaten Ciamis ke depan bisa menyiapkan komoditas ekspor beras lebih besar lagi. "Saya memberanikan diri membuat kebijakan tidak ada lagi impor, ternyata di Kabupaten Ciamis dengan hasil dari sektor persawahan di daerah Lakbok ini, membuktikan bahwa kita mampu, kita punya pangsa pasar, tinggal kita tunjukkan dengan semangat kerja, kerja, kerja," ujar H. Amran.
Menteri Pertanian, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, menyempatkan diri berinteraksi dengan para PPL, Babinsa, petani, dan para kepala desa setempat serta mendengar keluhan-keluhan petani. Akhirnya, ia menyatakan akan memberikan bantuan infrastruktur sebanyak 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung dan 2 buah eskavator untuk pengerukan kapur di wilayah tersebut. "Saya akan bantu sebanyak 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung dan 2 buah eskavator, saya akan upayakan secepatnya dalam 2 minggu bantuan tersebut sudah tiba di Kabupaten Ciamis," pungkasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, mengatakan bahwa perlu berbagai upaya dan kerja keras untuk meyakinkan menteri agar datang ke Kabupaten Ciamis, khususnya ke Kecamatan Lakbok. "Kecamatan Lakbok merupakan salah satu daerah di Kabupaten Ciamis yang dijadikan sebagai salah satu Lumbung Padi terbesar di Kabupaten Ciamis, karena penduduk di wilayah tersebut hidupnya banyak mengandalkan sektor pertanian, terutama padi," terangnya.
Menurut H. Iing, dengan kemauan dan kerja keras yang besar kita bisa membuktikan bahwa kita bisa meningkatkan kualitas perekonomian, khususnya di bidang pertanian. “Dengan mengajak Menteri Pertanian berkunjung ke wilayah Kecamatan Lakbok, alhamdulillah para petani di wilayah tersebut khususnya Kabupaten Ciamis mendapatkan banyak bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian, seperti 60 unit traktor, 5000 ton benih jagung, dan 2 buah eskavator,” paparnya. (mamay)
Posting Komentar