Surabaya (LawuPost) Asisten Personel Komandan LantamalV Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S. Pd., M.A.P menghadiri pertemuan rutin Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) Wilayah Surabaya yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) V Surabaya Jl. Laksda M Nazir Surabaya, Ravu (19/4).
Kali ini merupakan giliran Kowal Lantamal V yang bertindak sebagai tuan rumah. Pertemuan rutin tersebut diisi dengan kegiatan Pengarahan rutin Kowal wilayah Surabaya oleh Kolonel Laut (KH/W) Dra. Zahar Mahmuda sebagai Pakor Kowal wilayah Surabaya.
Dalam pertemuan rutin Kowal ini, tampak hadir di barisan kursi undangan yaitu Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S. Pd, M. A.P. yang didampingi oleh para perwira Kowal Lantamal V.
Kolonel Laut (KH/W) Dra. Zahar Mahmuda sebagai Pakor Kowal wilayah Surabaya menyampaikan bahwa sebagai seorang Kowal, kita harus tetap menjaga rasa empati antar sesama Kowal, jalin keakraban sesama Kowal dan juga sesama wanita TNI. "Teruslah jaga, jangan sampai rasa itu berkurang apalagi hilang sama sekali," serunya.
Menyinggung masalah yang belakangan ini sedang marak, yaitu ketergantungan dengan sosial media yang berlebihan, Pakor Kowal ini juga menyarankan agar anggita Kowak bisa membatasi diri. Ingatlah kewajiban kita sebagai wanita yang mempunyai tanggung jawab kepada keluarga (suami dan anak, red), jangan sampai gara-gara kesibukan di sosial media kita menjadi lupa dengan keluarga.
Menurutnya, Pimpinan TNI Angkatan Laut tidak membatasi Kowal untuk berkarier, namun demikian hendaknya dibicarakan lagi dengan pasangan/suami apabila ingin melanjutkan karier atau menempuh pendidikan/ sekolah. "Jangan sampai terjadi miskomunikasi dengan keluarga artinya sukses di karir tapi rumah tangga kita hancur apalah artinya. Sebaiknya sukses di karier harus sukses pula di rumah tangga, itu yang betul," tandasnya.
Selanjutnya, perwira Kowal yang kini menjabat sebagai Kepala Primer Koperasi Angkatan Laut (Kaprimkopal) Koarmatim ini tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa menjaga martabat kowal merupakan suatu keharusan.
Menurutnya, Kowal wajib hukumnya untuk menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Untuk itu jauhkan diri dari perbuatan keji (berbuat zinah). Apapun status yang disandang, ingatlah bahwa setiap perbuatan itu akan kembali kepada diri kita, hukum didunia ini belum seberapa.
Apabila kita masih memiliki iman, maka tingkatkan rasa keimanan kita sesuai dengan agama yang kita diyakini. Karena tidak ada satupun agama didunia ini yang memperbolehkan umatnya berbuat tercela.
Sebagai penutup, ia mengingatkan kepada seluruh Kowal yang berhijab untuk tetap mentaati peraturan dengan ketentuan rambut pendek tidak melebihi bahu.(Pen Lantamal V /Red)
Posting Komentar