Padalarang (LawuPost) Untuk melahir peserta didik yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik harus ditopang dengan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan sehingga dapat memberikan stimulus terhadap siswa didik dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.
"Karena pada dasarnya tujuan pendidikan yang dirumuskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional bertujuan pada pembentukan sosok manusia Indonesia yang
berkualitas," terang Bupati Bandung Barat, H. Abubakar ketika membuka Lomba Minat, Bakat dan Prestasi Tingkat Kab. Bandung Barat di Padalarang, Senin (27/2) pagi.
Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Daerah untuk menguji kemampuan akademik dan non akademik siswa pada setiap jenjang pendidikan adalah melalui kegiatan lomba minat, bakat dan prestasi yang
secara rutin digelar setiap tahunnya, sehingga bisa lebih mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu, mengaktuallisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi, serta menyiapkan siswa agar menjadi masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis dan menghormati hak azasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (Civil Society).
Hal tersebut bisa terwujud tidak lepas
dari kontribusi serta peran aktif para para guru dalam memberikan pelayanan optimal terhadap siswa, orangtua dan masyakat melalui proses pembelajaran serta kegiatan belajar mengajar yang dilakukan disekolah maupun diluar sekolah.
"Dan kami akan terus berkomitmen serta mendorong berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan pada setiap satuan pendidikan yang akan berpengaruh terhadap capain visi Kab. Bandung Barat "CERMAT" yang menjadikan pembangunan pendidikan sebagai isu utamanya," jelas Abubakar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Drs. Imam Santoso mengatakan bahwa kegiatan lomba bakat, minat dan prestasi ini merupakan bagian dari program pemvangunan manusia Indonesia dan masyarakat Kab. Bandung Barat pada khususnyabyang harus diselenggarakan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan mulai usia hingga dewasa. Dan pelajar merupakan sasaran potensial dalam proses pembangunan manusia ini.
"Lomba ini diikuti oleh sekitar 1300 siswa SD dan SMP yang berasal dari 16 kecamatan di Kab. Bandung Barat serta mempertandingkan 3 cabang minat bakat dan prestasi," tuturnya.
Ketiga cabang tersebut diantanya Cabang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang terdiri dari cabor kid's athletic, senam lantai, futsal, bola voli mini, catur, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, karate, silat dan renang, Cabang OSN (Calistung) dan Cabang FLS2SN yang dilaksanakan mulai 27 Februari - Maret 2017 di Kec. Padalarang dan Ngamprah.(di)
"Karena pada dasarnya tujuan pendidikan yang dirumuskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional bertujuan pada pembentukan sosok manusia Indonesia yang
berkualitas," terang Bupati Bandung Barat, H. Abubakar ketika membuka Lomba Minat, Bakat dan Prestasi Tingkat Kab. Bandung Barat di Padalarang, Senin (27/2) pagi.Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Daerah untuk menguji kemampuan akademik dan non akademik siswa pada setiap jenjang pendidikan adalah melalui kegiatan lomba minat, bakat dan prestasi yang
secara rutin digelar setiap tahunnya, sehingga bisa lebih mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu, mengaktuallisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi, serta menyiapkan siswa agar menjadi masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis dan menghormati hak azasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (Civil Society).Hal tersebut bisa terwujud tidak lepas
dari kontribusi serta peran aktif para para guru dalam memberikan pelayanan optimal terhadap siswa, orangtua dan masyakat melalui proses pembelajaran serta kegiatan belajar mengajar yang dilakukan disekolah maupun diluar sekolah."Dan kami akan terus berkomitmen serta mendorong berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan pada setiap satuan pendidikan yang akan berpengaruh terhadap capain visi Kab. Bandung Barat "CERMAT" yang menjadikan pembangunan pendidikan sebagai isu utamanya," jelas Abubakar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Drs. Imam Santoso mengatakan bahwa kegiatan lomba bakat, minat dan prestasi ini merupakan bagian dari program pemvangunan manusia Indonesia dan masyarakat Kab. Bandung Barat pada khususnyabyang harus diselenggarakan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan mulai usia hingga dewasa. Dan pelajar merupakan sasaran potensial dalam proses pembangunan manusia ini.
"Lomba ini diikuti oleh sekitar 1300 siswa SD dan SMP yang berasal dari 16 kecamatan di Kab. Bandung Barat serta mempertandingkan 3 cabang minat bakat dan prestasi," tuturnya.
Ketiga cabang tersebut diantanya Cabang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang terdiri dari cabor kid's athletic, senam lantai, futsal, bola voli mini, catur, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, karate, silat dan renang, Cabang OSN (Calistung) dan Cabang FLS2SN yang dilaksanakan mulai 27 Februari - Maret 2017 di Kec. Padalarang dan Ngamprah.(di)
