Surabaya (LawuPost) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya
Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M.
menghadiri apel Peringatan Hari Pekerja Indonesia Ke-44 Tahun 2017 yang
digelar di Lapangan Taman Surya Balai Kota Surabaya Jl. Walikota Mustajab
Surabaya, Minggu (26/2).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Walikota Surabaya tampil
sebagai Inspektur. Kegiatan Apel Peringatan Hari Pekerja Indonesia ke-44 tahun
2017 dihadiri ketua DPRD kota Surabaya, para anggota Forum
Pimpinan Daerah kota
Surabaya, para kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Surabaya, ketua DPC Serikat
Pekerja/ Serikat Buruh se-kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres
Pelabuhan Tanjung Perak serta sedikitnya 1800 orang anggota DPC SPSI & SBSI
Kota Surabaya.

Walikota Surabaya dalam amanat peringati Hari Pekerja
Indonesia ke-44 tahun 2017 mengajak seluruh elemen termasuk anggota SPSI untuk
bersama sama menjalin persatuan, jangan
sampai terpecah belah.

"Sebagai warga Negara Indonesia, mari kita bersatu
jangan mudah untuk terprovokasi oleh orang yang ingin menghancurkan persatuan
dan kesatuan bangsa, perbedaan diantara kita bukanlah masalah, jangan ada
konflik ataupun masalah cuma karena perbedaan suku dan agama kita semua sama
kita adalah warga indonesia untuk itu kita jaga perbedaan tersebut demi
mempererat tali persaudaraan kita," terangnya.
Sebagai pekerja Indonesia lanjutnya, harus bisa bekerjasama dan saling tolong
menolong supaya kita bisa hidup rukun dan nyaman, jangan sampai bermusuhan
hanya karena hal sepele lalu kita menyakiti orang lain, ingat kita sama sama
bangsa Indonesia dan memiliki dasar Negara
yaitu Pancasila. Jangan sampai kita dijajah oleh bangsa lain hanya
karena kita kurangnya persatuan dan kesatuan, karena itu mari kita sebarkan dan
ajarkan kegiatan kegiatan positif kepada orang orang terdekat kita, supaya kita
bisa membangun Kota Surabaya ini untuk lebih maju dari tahun tahun sebelumnya.
Ia mengajak seluruh perserta apel untuk menunjukan pada
generasi-generasi penerus bangsa bahwa kita masyarakat Surabaya bisa memberikan
contoh tentang sikap dan perilaku dalam menyikapi suatu permasalahan yang
sedang berkembang saat ini, negara kita adalah negara demokrasi yang pada
intinya kita tidak perlu menggunakan cara kekerasan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
Sementara itu Ketua SPSI Surabaya Dendy Prayitno menyampaikan
sikap bersama untuk melakukan reformasi koreksi dan perbaikan menyeluruh
terhadap pemerintah kota, Surabaya Polrestabes Surabaya, Kejari Surabaya,
Kejari Tanjung Perak, Pengadilan Negeri Surabaya, para pengusaha Surabaya dan
Polda Jawa Timur.
Selesai acara apel Peringatan Hari Pekerja Indonesia seluruh
tamu undangan dihibur dengan Panggung hiburan. Ada juga doorprize dan pembagian sembako yang telah
disiapkan oleh panitia. (Lantamal V /Red)