Puspen TNI (LawuPost) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal
Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, secara resmi
membuka Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (Rapim TNI) tahun 2017, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin
(16/1/2017).
Panglima TNI dalam
pengarahannya saat Pembukaan Rapim TNI tahun 2017 yang diikuti 184 personel TNI dan 57 Polri mengatakan bahwa, Rapim TNI ini merupakan sarana
komunikasi, bertukar informasi para Pimpinan agar dicapai satu kesatuan, tindakan
serta evaluasi program kerja dan kinerja organisasi TNI.
“Rapim kali ini saya sampaikan
sangat penting dalam melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara karena Bapak
Presiden selalu mengingatkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi kompetisi
global,” ucapnya.
Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengapresiasi kebijakan dari Presiden RI. Ir. H. Joko Widodo yang
memanfaatkan kondisi geografis Indonesia dengan cara menerapkan tol laut.
Selain itu, kebijakan swasembada pangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan wujud dari
Indonesia yang berdaulat.
Panglima TNI juga menjelaskan
bahwa, Rapim
TNI diarahkan untuk membangun kesatuan persepsi para Pimpinan TNI, sehingga
pelaksanaan tugas TNI tahun 2017 dapat berjalan sesuai arah kebijakan pimpinan
dan dapat mencapai hasil yang optimal.
Rapim TNI tahun 2017 yang bertemakan “Bersama Rakyat TNI Kuat,
Hebat, Profesional Siap Melaksanakan Tugas Pokok”, itu
juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2016. “Inilah betapa pentingnya
Rapim TNI ini,
karena indikasi-indikasi tersebut sudah mulai terlihat, makanya saya katakan
Rapim ini sangat penting,” ungkap Panglima TNI.
Rapim TNI tahun 2017 diikuti oleh 184 peserta terdiri dari, 4 (empat) Pimpinan TNI, 49 pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41
pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 peninjau (Pati yang menduduki
jabatan di luar struktur TNI).
Sementara itu, kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko
Widodo di
Mabes TNI disambut dengan jajar kehormatan di Pintu Utama (Delta II), selanjutnya Presiden RI
didampingi Panglima TNI naik Panser
Anoa Amphibi yang di produksi PT Pindad hasil karya anak bangsa.
Panser Anoa Amphibi dikemudikan oleh dua prajurit
wanita TNI AD atas nama Serda (K) Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI
AD) dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdikif TNI AD) dengan rute dari gerbang
utama Delta II menuju danau Mabes TNI. Panser Anoa Amphibi selanjutnya
melintasi danau Mabes TNI menuju Gedung Aula Gatot Subroto tempat dilaksanakan
Rapim TNI tahun
2017.
Garis besar kegiatan Rapim TNI tahun
2017 meliputi pengarahan Presiden RI dan Pembekalan sejumlah Menteri terkait, paparan para Kepala Staf
Angkatan tentang Evaluasi 2016 dan rencana pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI
AD, AL dan AU, serta Kasum TNI (Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran
Kotamaops TNI 2016 serta Rencana Program 2017).
Selain pelaksanaan Rapim TNI, juga
diadakan Pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Sentra
Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) Dalam Negeri di lapangan apel Gedung B
III Mabes TNI Cilangkap. Peserta Pameran Alpalhan
menampilkan Satuan Elit TNI AD, TNI AL, TNI AU, Balitbang Kemhan, Dislitbangad,
Dislitbangal, Dislitbangau, PT Pindad, PT DI, PT PAL, PT Dahana, dan PT LEN.
Sedangkan Pameran Sentra Pelayanan
Pertanian Padi Terpadu (SP3T) menampilkan Maket Sawah, Seeder/Demo,
Traktor, Transplanter, Dryer, Rice Miller
10 Ton/Demo, Rice Miller 20 Ton/Demo, Beras dan Produk
Makanan.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.