Puspen TNI (LawuPost) Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI sebagai salah satu Badan Pelaksana Pusat TNI haruslah mengambil peran yang cukup besar
dibidang pendekatan agama, karena mempunyai tugas yang lebih luas dan harus
mengacu kepada visi dan misi TNI, diantaranya bersama rakyat
TNI kuat.
Demikian disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara serah terima
jabatan Kepala Pusat
Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI dari Laksma TNI Ir. Daradjat Hidajat, M.A.P
kepada Kolonel Laut (P) Budi Siswanto, S.T., M.A.P., di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Senin (9/1/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengatakan bahwa,
Pusbintal TNI
harus mengambil peran yang besar dibidang pembinaan agama baik kepada prajurit
TNI maupun rakyat, karena masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang agamis dan dalam melaksanakan kehidupan
sehari-harinya selalu dilandasi oleh sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemudian Sapta Marga TNI yang pertama
yaitu Memegang Teguh Ideologi Pancasila.
“Masyarakat yang agamis tersebut harus disinergikan dengan visi Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan dalam pelaksanaannya TNI bersama rakyat harus dapat
berjalan seirama,” ujar Panglima TNI.
Menurut Panglima
TNI, Bintal
TNI mempunyai fungsi dalam Operasi Militer
Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam melaksanakan tugas
pendekatan agama kepada masyarakat. “Bintal TNI juga perlu bersama-sama berkoordinasi dengan Intelejen, Teritorial dan Penerangan, sehingga tercipta keterpaduan,” ucapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa serah terima jabatan dalam
suatu organisasi merupakan mekanisme yang harus dilaksanakan secara
berkesinambungan, dengan tujuan untuk lebih
mendinamisasikan kehidupan organisasi dalam mewujudkan pelaksanaan kerja yang efektif dan
efisien sesuai perkembangan situasi dan kondisi di masa kini.
“Dikaitkan dengan perkembangan situasi Indonesia saat
ini dan untuk menghadapi
peran yang berkecamuk, yang setiap saat, setiap hari dalam melawan berita yang
tidak benar, fitnah dan sebagainya, fungsi Bintal TNI sangat strategis, sehingga pahami betul ancaman yang ada agar tidak salah melangkah dalam mengantisipasinya,” tutup Panglima TNI.
Turut hadir pada acara
tersebut diantaranya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A.,
Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.