Puspen TNI (LawuPost) Marilah
kita semua umat beragama di Indonesia bersaing untuk saling menyebarkan cinta kasih dengan sesama manusia dalam rangka kerukunan umat beragama, saya yakin
Indonesia makin indah dan makin damai, inilah sebenarnya hal mendasar dari peringatan Natal Bersama TNI tahun 2016. Demikian dikatakan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Perayaan Natal Bersama TNI
Tahun 2016 di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, bertempat di
GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Dalam
kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa,
betapa indahnya hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila. “Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sungguh
luar biasa, pasti yang menyusun Pancasila ini
mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa,
karena pada intinya semua agama mengajarkan kasih sayang,” ucapnya.
Lebih lanjut
Panglima TNI mengatakan bahwa, Natal memiliki dimensi sosial dan
kesetiakawanan bukan hanya sekedar slogan kosong, namun harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. “Hal ini
nyata bahwa kehidupan kita di Indonesia, manakala terjadi bencana tanpa
diperintah semua golongan datang bersama-sama membantu meringankan beban
saudara-saudara kita. Ini semua suatu
hal yang indah dan harus kita lestarikan dalam
kehidupan,” ujarnya.
“Saya
mengucapkan Selamat Hari Natal tahun 2016 dan Selamat Tahun Baru 2017. Semoga
di tahun 2017 ini, kita dapat lebih mewujudkan kerja dan pengabdian yang
terbaik hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat-sangat kita
cintai,” tutup Panglima TNI.
Pada perayaan
Natal Bersama TNI tahun ini, diberikan Bingkisan Natal
kepada 300 anak yatim dari Yayasan Bersinar Tunas Bangsa (Panti Asuhan
Bersinar), Yayasan Fajar Baru, Yayasan SOS Chilldren Villages (Desa Teruna),
Pondok Taruna dan Panti Asuhan Sinar Pelangi (Pusat Rehabilitasi dan Penyandang
Cacat).
Perayaan Natal
Bersama TNI yang dihadiri sekitar 3.000 Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, mengangkat
tema “Jadikan Peringatan Natal 2016 Sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas
Keimanan dan Ketakwaan Yang Melandasi Pengabdian Untuk Mewujudkan Prajurit TNI
Hebat, Profesional dan Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian”.
Dalam rangkaian acara Natal Bersama TNI tahun
2016, saat memasuki GOR Ahmad Yani, Panglima TNI beserta rombongan disambut Tarian
Papua dari Suku Asmat ‘E Manbo Simbo’. Tarian ini menggambarkan luapan kegembiraan menyambut panglima perang yang
berjuang dan kembali ke kampung halamannya.
Natal
Bersama TNI tahun 2016 diisi dengan Puji-Pujian
dan hiburan pada Ibadah Natal, sedangkan Perayaan Natal Bersama TNI dimeriahkan
oleh Paduan Suara Gabungan TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Thalita Ensamble, Sari
Somorangkir, Nobo Idol dan Vocal Group Angini Voice (Isteri Pati TNI).
Sebelum
perayaan Natal Bersama TNI, pada pukul 07.00 WIB terlebih dahulu diadakan
Ibadah Natal oleh segenap umat Kristiani, khotbah
dibawakan oleh Pastor Nolascus Harsantyoko, O. Carm dan Pesan Natal
disampaikan oleh Pdt. Dr. HWB. Sumakul, M.Th (Ketua Sinode GMIM) pada saat
Perayaan Natal.
Sementara itu,
menjawab pertanyaan wartawan usai perayaan Natal
Bersama TNI tahun 2016, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa semua agama mengajarkan kasih dan
sayang bukan hanya kepada manusia saja,
tetapi kepada alam semesta. “Kalau semua umat yang hidup di Indonesia menerapkan Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa dan ajaran agamanya, alangkah indahnya bangsa ini, karena tidak ada lagi orang yang berbicara kasar,”
ucapnya.
Terkait
pencopotan Dandim 0603 Lebak Letkol Czi Ubaidillah dari jabatannya, Panglima
TNI menegaskan bahwa itu adalah kesalahan prosedur, karena tidak melaporkan
kepada atasan langsung. “Pencopotan Dandim merupakan murni kesalahan prosedur
karena tidak melaporkan kepada pimpinan sesuai tingkatan, hal itu tidak
dilakukannya,” katanya.
Menyikapi
pemberitaan di media bahwa Panglima TNI mendapat teguran dari Presiden RI Joko
Widodo terkait pemutusan hubungan kerja sama militer antara TNI dengan ADF, ‘Saya
tegaskan bahwa teguran itu tidak ada dan itu hoax,” katanya.
Turut hadir dalam
acara tersebut, Kasad Jenderal TNI
Mulyono, Kasum TNI Lakdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Danjen Akademi TNI
Letjen TNI Bayu Purwiyono, Dansesko TNI Letjen TNI Agus Sutomo, para Asisten Panglima TNI dan Pati di lingkungan Mabes
TNI dan Angkatan, Aspers
Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro,
S.Sos., M.M selaku Penanggung Jawab Natal Bersama TNI, Askomlek Panglima TNI Marsda
TNI Bonar Hutagaol selaku Ketua Panitia
Natal dan Kababek TNI Brigjen TNI Fabian Albert Embran selaku Wakil Ketua.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.