Kongo-Afrika (LawuPost) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco
(Mission de
L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique
Democratique du Congo) dibawah
pimpinan Letkol Czi Sriyanto menerima penyematan Medali Parade dari UN atas
jasa pengabdian selama 1 (satu) tahun di daerah misi,
yang dilaksanakan dalam sebuah Upacara Militer di Base Camp Kontingen Indo Eng
Coy, Bumi Nusantara, Haut-Uele District, Kota Dungu, Republik Demokratik Kongo,
Rabu (11/1/2017).
Banyak hal yang telah dilakukan dan dicapai selama 1 (satu) tahun untuk
Misi UN dan pemerintah Kongo khususnya di Dungu. Medal Parade merupakan moment
dimana Kontingen Garuda mendapatkan medali penghargaan yang diberikan UN atas jasa
selama pengabdian di daerah misi.
Sebagai tamu kehormatan yang menyematkan Medali adalah Komandan
Brigade Ituri Brigadir Jendral Kazi Mohammad Kaiser Hosain, Ndu, Psc, Komandan
Kontingen Nepal, dan beberapa pejabat dari Bunia.
Kontingen Indonesia dengan penuh semangat menunjukkan kesiapan mereka
yang sudah mempersiapkan acara ini dalam satu bulan sebelum pelaksanaan. Persiapan
dimulai dari penjemputan tamu kehormatan, dilanjutkan dengan Upacara. Hadirin dibuat
takjub oleh kesigapan gerakan dan kedisiplinan anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco
dalam melaksanakan baris-berbaris.
Penyematan Medali UN kepada seluruh anggota Kontingen Garuda dilakukan
oleh Komandan Brigade Ituri Brigadir Jenderal Kazi Mohammad Kaiser Hosain, Ndu,
Psc., Head of Office Dungu Log Base Mrs. Alessandra, Komandan
Northern Sector, Walikota Dungu dan Komandan Ban Air.
Usai pelaksanaan upacara pasukan Garuda menampilkan demonstrasi dan pertunjukan
seni budaya Indonesia diantaranya demonstrasi Beladiri Militer dan Kolone
Senapan, dengan membuat kagum tamu undangan yang hadir oleh gerakan-gerakan
Yong Modoo yang dilakukan oleh 12 orang. Gerakan teknik bantingan dan demonstrasi
pertarungan lapangan dengan sangat cepat, yang berlatarkan 20 orang melaksanakan
gerakan seirama Kolone Senapan. Kemudian dalam waktu yang sangat singkat
orang-orang berbaju hitam bersarung tiba-tiba masuk ke podium. Ini merupakan Tari
kecak dari bali yang dibawakan oleh 40 orang.
Tamu dan undangan dibuat geli dengan koreografi gerakan kocak Hanoman
yang dalam cerita tari kecak melawan Rahwana. Setelah tari kecak Komandan Brigade Ituri, Komandan
Kontingen Nepal, tamu undangan, dan banyak dari tamu diajak joget Maumere bersama.
Usai joget Maumere bersama dilaksanakan foto bersama dan setelah itu
para tamu undangan bergerak ke Rub Hall diantar oleh kreografi Tari Mambesak dari
Papua. Sampai di Rub Hall, tamu dan undangan langsung disambut oleh Tari Marawis.
Kemudian ditutup oleh tarian Gendrang Bulo dari Makasar dalam makan bersama.
Semua terlaksana dengan terstruktur dan rapi ditambah semangat seluruh anggota
Satgas Konga XX-M/Monusco.
Komandan Brigade Ituri Brigadir Jendral Kazi Mohammad Kaiser Hosain,
Ndu, Psc dalam sambutannya pada saat menjadi
Inspektur Upacara dan pidato singkat di Rub Hall, berkali-kali menyampaikan ucapan
terima kasih atas kontribusi Indonesian Engineering
Company (IEC)
di Monusco.
Ia menyampaikan bahwa pasukan Indonesia adalah pasukan paling
disiplin dan paling berdedikasi dalam tugasnya. Ia pun membacakan record pekerjaan IEC yang tercatat di
Ituri Brigade dalam kurun waktu satu tahun. “Saya sangat menikmati acara Medal
Parade Indonesia, bahkan sampai naik heli saat kepulangannya,” ucapnya.
Dalam kedatangannya, Komandan Brigade Ituri juga memberikan Letter of Appreciation dari Force Commander. Indonesia juga dalam waktu
dekat ini akan mendapat Letter
Appreciation dari Force Engineer
Monusco.
Sementara itu, Head of Office
Dungu Alessandra yang berkewarga negaraan Italia, dalam wawancaranya bersama Staf
Penerangan Satgas mengatakan, baru sekali mengikuti upacara seperti ini.
Sedikit Upacara Militer, sedikit tari-tarian, sedikit banting-membanting,
sedikit musik dan nyanyian, sempurna.
“Saya belum pernah ke Indonesia, tapi saya sudah mendengar bahwa
Indonesia kaya akan budaya, dan saya yakin akan hal itu sekarang. Setelah saya melihat
tari-tarian, destinasi wisata Indonesia dan seluruh kegiatan Medal Parade ini,
harus saya pertimbangkan untuk membawa seluruh keluarga saya untuk cuti dan
berkunjung ke Indonesia,” ujar Head of
Office Dungu Alessandra dengan penuh semangat.
Diakhir rangkaian acara Medal Parade, Dansatgas Garuda XX-M/Monusco Letkol
Czi Sriyanto, M.I.R, M.A, Phc (j) menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada
seluruh anggota Satgas Garuda XX-M/Monusco yang selalu bersemangat dari awal penugasan,
pekerjaan-pekerjaan yang diberikan UN, sampai dengan perayaan Medal Parade yang
baru saja selesai dilaksanakan. “Ini bukan merupakan kesuksesan 175 orang
semata, namun ini adalah kesuksesan bangsa Indonesia di Republik Demokratik Kongo,” katanya.
“Kita disini adalah Delegasi Militer Republik Indonesia, militer negara
lain dan staf UN pun memanggil kita Indonesian
Contingent, jadi kesuksesan kita ini juga
merupakan bagian dari kesuksesan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XX-M,
Lettu Czi Ruzald D.Y. Auparay, S.S.T.Han, S.T.
Posting Komentar