Kongo-Afrika (LawuPost) Hampir
genap satu tahun Satgas Kizi TNI Kongo XX-M/Monusco (Mission de
L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique
Democratique du Congo) melaksanakan tugas di wilayah Republik
Demokratik Kongo. Berbagai macam pekerjaan
berhasil
dilaksanakan dengan aman dan sempurna.
Satgas
Kizi TNI Konga XX-M/Monusco juga mampu
mempertahankan predikat Kontingen Zeni terbaik dari 6 Kontingen Zeni yang
berada di daerah penugasan. Tidak terhitung response positif yang diterima oleh Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco perihal peforma dan
loyalitas prajurit TNI yang merupakan ciri dari Kontingen Indonesia.
Satgas Kizi TNI Monusco
XX-M dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto selain berhasil menjadi Kontingen
Zeni Terbaik Monusco, satuan bentukan yang main
body-nya berasal dari Yonzipur 8/SMG Kodam VII/Wirabuana ini juga berhasil meningkatkan reimbursement (pendapatan negara dari
PBB) Satgas selama tahun 2016. Selain melaksanakan tugas yang diberikan oleh PBB, Satgas juga harus melaksanakan inspeksi COE (Contingent Own Equipment) setiap tiga bulan. Inspeksi COE
merupakan pemeriksaan berkala yang dilaksanakan oleh Tim Inspector PBB terhadap alat perlengkapan (Major Equipment) dan sarana prasarana (Self Sustainment) Satgas yang tercantum dalam MoU (Memorandum of Understanding) kedua belah
pihak.
Satgas Kizi TNI Monusco XX-M merupakan
Satgas ke-13 yang dikirimkan Pemerintah Indonesia ke Negara Republik Demokratik
Kongo. Negara yang memiliki luas wilayah terbesar ke-2 di Benua Afrika ini
memiliki kondisi iklim yang mirip dengan wilayah Indonesia. Kondisi geografis
yang sedikit lebih ekstrim mengakibatkan banyaknya materiil Satgas khususnya
Kendaraan dan Alberzi banyak mengalami kerusakan. Berkat semangat, keyakinan,
dan kerja keras dipadukan teamwork
yang solid, Satgas
Kizi TNI Konga XX-M/Monusco mampu membuktikan bahwa “Nothing
Impossible for Garuda”. Hal ini dibuktikan dengan dihidupkannya kembali
beberapa Alberzi yang sebelumnya divonis tidak bisa beroperasional menjadi siap
beroperasional dan mampu melaksanakan pekerjaan.
Apresiasi tinggi dan pujian
didapatkan dari Tim COE yang telah memeriksa Kontingen Indonesia sejak tahun
2010. Bahkan team leader COE hingga
berseloroh "Well done Indonesia, I know you are a magician!! (Kerja bagus
Indonesia, saya tahu anda seorang pesulap)”. Hal ini diakibatkan pada
saat pemeriksaan COE tim inspector
dibuat terkejut karena Kendaraan Jeep
Defender yang sejak tahun 2011 mengalami kerusakan dan tidak mendapatkan
pembayaran hanya dalam waktu 1 malam kontingen mampu menjadikan kendaraan
beroperasional dan lulus COE. Ini merupakan suatu keberhasilan yang benar-benar
diraih berkat komunikasi, kerja sama, kinerja dan loyalitas para prajurit
Satgas guna mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Berkat bimbingan Dansatgas
Letkol Czi Sriyanto yang merupakan mantan Pasilog Satgas Kizi Garuda XX-A,
seluruh pekerjaan staf mampu dikerjakan tanpa adanya miss understanding. Dedikasi penuh Abituren Akademi Militer 1998
yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG ini mampu
menunjukkan bahwa prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco yang mayoritas anak “Kota Daeng (Kodam
VII Wirabuana)” tidak hanya jago dalam melaksanakan pekerjaan, tetapi juga mampu merebut
hati rakyat di wilayah penugasan.
Berbagai macam penyuluhan
kesehatan, pelatihan ketrampilan seperti pelatihan komputer, pelatihan mengemudi, pelatihan operator alat
berat, dan pelatihan tukang kayu/batu diberikan kepada warga disekitar “Camp Bumi Nusantara”. Selain itu
berbagai macam kegiatan keagamaan dilaksanakan bersama warga lokal, dan seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kontingen Indonesia di misi Monusco merupakan
wujud kepedulian Bangsa Indonesia dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia
sesuai amanat UUD 1945.
Semakin sedikit waktu yang
tersisa bukan berarti waktu bersantai bagi Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco. Memasuki bulan ke-12,
Satgas tetap berkomitmen untuk berbuat terbaik bagi negara, Bangsa, dan dunia.
Hal ini ditunjukkan dengan melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan yang akan
menghubungkan Kota Dungu - Isiro dengan jarak total 200 Km, melaksanakan
pembangunan Kantor Organisasi Pemuda dan Jurnalis, melaksanakan rehabilitasi
jalan dari kota Faradje ke Durba dengan jarak total 73 Km, pemeliharaan rutin
Bandara di Logbase Dungu, ditambah
dengan berbagai macam tugas minor yang diselesaikan dalam waktu satu hari.
Kurang lebih satu bulan lagi, Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco akan melaksanakan Medal Parade yang rencananya akan
dihadiri oleh Force Commander Letjen
Derick M Gwebi beserta staff. Rasa rindu terhadap anak, istri, sanak saudara
yang ditinggalkan mampu dibayar dengan prestasi yang membanggakan dengan
mengharumkan nama Satuan, Keluarga, dan Bangsa di mata dunia.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XX-M, Lettu Czi Ruzald
D.Y. Auparay, S.S.T.Han, S.T.