Puspen TNI (LawuPost) Mari kita
bergandengan tangan, mengajak seluruh
anak bangsa dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah, sehingga kemajemukan bangsa
Indonesia dapat menjadi satu pusat kekuatan atau center of gravity.
Hal tersebut
disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 600 Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada kuliah umumnya yang mengambil tema “Mari Kita Berjuang dan
Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang,” bertempat di Aula Kampus UISU, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/11/2016).
Menurut
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Bangsa Indonesia disebut juga sebagai bangsa pejuang, karena para pejuang pendahulu kita telah berkorban jiwa dan raga
demi mencapai kemerdekaan Indonesia, oleh karenanya jangan mau kita di adu domba oleh
kelompok-kelompok yang tidak bertangung jawab.
“Saya
berhadapan dengan mahasiswa pejuang karena UISU adalah
Universitas tertua di Sumatera Utara dan didirikan oleh para pejuang seperti Rektor, Dekan, Ketua Prodi, Guru Besar dan Dosen, mereka
adalah juga pejuang yang mencetak pemimpin-pemimpin bangsa,” katanya.
Mengakhiri
kuliah umumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa
umat Islam di Indonesia adalah Islam yang cinta damai serta Islam yang Rahmatan
Lil Alamin. “Tebarkan salam, pererat silaturahmi
dan persaudaraan, saling menasehati, berbuat kebajikan, cegah kemungkaran dan
tunjukkan Islam itu indah,” pungkasnya.
Sementara
itu, menjawab pertanyaan awak media tentang bangsa pejuang, Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, bangsa Indonesia adalah bangsa
pejuang karena kemerdekaannya bukan dikasih. “Dengan Bhinneka Tunggal Ika dan
tidak melihat latar belakang suku, bahasa, agama, warna kulit dan bentuk
rambut, kita bisa merebut kemerdekaan, dan kita membangun bangsa ini dengan
Kebhinneka Tunggal Ikaan,” katanya.
Turut hadir
pada acara tersebut diantaranya, Gubernur
Sumatera Utara, Pangkostrad, Pangdam I/Bukit
Barisan, Kapolda Sumut, para Asisten Panglima TNI, Danjen Kopassus, Kapuspen
TNI dan Rektor UISU.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.