Puspen TNI (LawuPost) TNI adalah satu yakni, Tentara Nasional yang bisa
berdiri tegak mempersatukan suku, agama dan ras, dalam mewujudkan cita-cita
kemerdekaan dan terus menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, karena hanya dengan
itu Indonesia bisa menjadi bangsa yang majemuk, kuat dan solid. Demikian dikatakan
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 1.720 prajurit Kopassus di Lapangan
Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).

Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa, prajurit Kopassus
merupakan pasukan yang siap dalam keadaan emergensi atau darurat,
sewaktu-waktu dapat digerakan oleh Panglima Tertinggi melalui Panglima TNI
untuk keperluan khusus.
Presiden RI dalam kesempatan tersebut
menyampaikan bahwa, bertepatan
pada momentum Hari Pahlawan ini, “Saya sebagai Panglima Tertinggi memerintahkan
kepada para perwira dan prajurit Kopassus untuk menempatkan diri sebagai
perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Republik Indonesia,” ujarnya.


Mengakhiri pengarahannya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan,
kepada
seluruh prajurit TNI di manapun berada dan bertugas, agar selalu mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, untuk
kejayaan dan kemajuan Indonesia serta berdiri tegak diatas semua golongan.

Sementara itu, dihadapan awak media Presiden Joko Widodo mengatakan
bahwa, kewajiban rakyat Indonesia harus terus memperjuangkan cita-cita para
Pahlawan, baik memakmurkan, mensejahterakan, maupun memberikan keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai, menghormati
jasa-jasa Pahlawannya dan kita sebagai generasi penerus mempunyai kewajiban
untuk meneruskan apa yang sudah diperjuangkan oleh para Pahlawan pendahulu kita,”
katanya.
Turut hadir dalam pengarahan Presiden RI Joko Widodo antara lain,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangdam
Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni dan Kapolda
Metro Jaya Irjen Polisi Mochamad Iriawan.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf
Bedali Harefa, S.H.