Surabaya (LawuPost) Direktur Perencanaan Strategis
dan Operasi USAID Biro Asia, Jeff Cohen, mengunjungi UIN Sunan Ampel
(UINSA) Surabaya untuk melihat perkuliahan dengan pendekatan
pembelajaran aktif di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terkait
implementasi program kemitraan USAID dan UINSA, Jumat (7/10/2016).
UINSA dan USAID melalui program PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students) sejak tahun 2014 telah bekerja
sama untuk meningkatkan kualitas perkuliahan calon guru dan pelatihan guru melalui program yang berbasis praktik.

“Saya melihat perkuliahan bagi mahasiswa calon guru
di UINSA memperlihatkan model yang baik bagi mahasiswa dalam
melaksanakan pembelajaran aktif. Para mahasiswa tampak terbiasa
melakukan kegiatan di kelompok-
kelompok kecil, lebih banyak
berdiskusi, praktik, mengembangkan hasil karya kreatif, dan universitas
ini juga mengembangkan program untuk meningkatkan pengajaran membaca di
sekolah-sekolah,” kata Jeff Cohen di sela-sela kunjungannya.

“UINSA berada di jalur yang benar untuk
mempersiapkan guru berkualitas di masa depan. Mahasiswa calon guru akan
lebih siap untuk menerapkan pembelajaran aktif dan mengoptimalkan
potensi murid mereka,” tambahnya.
Sejak kemitraan dengan USAID, UINSA telah melatih
lebih dari 50 dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dalam
menerapkan perkuliahan dengan pendekatan aktif. Beberapa dosen UINSA
juga mengambil bagian dalam kegiatan penelitian dua
bulan pada Januari-Februari 2016 untuk belajar tentang pengembangan
program praktik mengajar bagi mahasiswa calon guru di Michigan State
University (MSU) di Amerika.
Rektor UINSA, Prof Dr H Abd MAg, mengatakan bahwa
kerja sama antara UINSA dan USAID telah membantu para dosen untuk
meningkatkan kualitas perkuliahan mereka dalam mempersiapkan calon guru
yang profesional. “Kami optimis bahwa pendekatan
perkuliahan yang kreatif, inovatif, dan lebih banyak praktik dapat
memenuhi pendidikan yang berkualitas dan memperkaya pengalaman belajar
mahasiswa di universitas ini,” katanya. (***)