Puspen
TNI (LawuNews) Pak Dirman mengingatkan kita berasal dari rakyat, bersama-sama rakyat dan
TNI adalah anak kandung rakyat, TNI dengan rakyat adalah suatu kekuatan yang
luar biasa, yaitu kekuatan inti dari pertahanan bangsa. Demikian disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melakukan ziarah rombongan ke
makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara,
Semaki, Yogyakarta, Rabu (28/9/2016).
Panglima TNI mengatakan bahwa TNI
mempunyai seorang panglima yang pertama yang patut ditauladani dan dapat
dicontoh dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan dalam kepemimpinan.
“Beliau
selalu berprinsip berbuat baik, berani tulus dan ikhlas jadi tidak ada
niat apa-apa, hanya untuk bangsa dan negara dan beliau juga seorang guru, Kyai
serta pemimpin yang abadi,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut
Panglima TNI bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya dan
jangan sekali-kali melupakan sejarah perjuangan bangsanya, karena apabila
dicermati memiliki nilai fundamental untuk menjaga dan membesarkan NKRI.
“Dalam sejarah perjuangan bangsa
banyak peristiwa dan kejadian-kejadian yang memiliki nilai, kejadian itu bisa
memberikan contoh kepada kita baik dalam kepahlawanan maupun kepemimpinan,”
tutur Panglima TNI.
Panglima TNI menambahkan bahwa,
Jenderal Soedirman adalah Panglima pertama Angkatan Perang RI yang merupakan
pejuang tangguh dengan pribadi yang teguh pada prinsip serta selalu
mengedepankan kepentingan masyarakat dan bangsa.
“Beliau memberikan contoh teladan
sebagai panglima yang sangat demokratis, Panglima yang selalu ingin dekat
dengan prajurit dan panglima yang berani bersikap, walaupun dengan satu
paru-paru dia berjuang sendirian untuk menunjukkan bahwa indonesia masih ada,
masih memiliki kekuatan,” imbuhnya.
Mentauladani sikap pak Dirman,
Panglima TNI menegaskan bahwa TNI akan terus bersama rakyat dalam mengisi
pembangunan dan kemerdekaan, kebersamaan antara TNI dan Rakyat adalah kekuatan
hakiki dalam menjalankan tugas pokok TNI.
“Pak Dirman
sangat dekat sekali dengan rakyatnya, dimana dalam setiap perjuangan
dimanapun berada selalu dekat dengan rakyatnya,” pungkas Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Tradisi baru TNI dalam setiap akan
menyambut hari kelahirannya dilakukan ziarah romhongan ke makam mantan Presiden
RI yang di yakini sebagai Panglima Tertinggi TNI di mulai pada tahun ini untuk
menyambut HUT nya ke-71.
Ziarah yang dilaksanakan Panglima
TNI dalam rangka HUT TNI kali ini diawali kemakam Presiden Pertama Soekarno
lalu Presiden keempat Abdurrahman Wahid, selanjutnya Presiden Kedua Soeharto
dan terakhir ke makam Panglima TNI pertama Jenderal Soedirman.
Autentikasi :
Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.