Lantamal V (LawuPost) Panglima TNI Jenderal TNI Garoto Nurmantyo meninjau Latihan Pos Komando
(Latposko) Armada Jaya XXXIV tahun 2016 yang digelar di Gedung Gd. E.H
Thomas, Pusat Pendidikan Teknik, Komando Pengembangan dan Pendidikan
Angkatan Laut (Kobangdikal), Surabaya, Sabtu (3/9). 

Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI tersebut,
disambut Dirlat AJ XXXIV (Dankobangdikal), Pangkogasla (Pangarmabar),
Pangkogasfib (Pangarmabar), Pangkogasratmin (Pangkolinlamil),
Pangkogasrat (Dankormar)
dan Pangkogashantai (Danlantamal V) Brigjen TNI
(Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP di arena Latposko AJ XXXIV TA.2016

Usai diterima para Pangkogas, Panglima TNI berkesempatan
memberikan arahan kepada seluruh Pangkogas, KS Kogas, para Asisten
Kogas, Tim Wasdal, Tim Penilai dan perwira lainnya di Ruang Rapat
Kogasla, Latposko AJ XXXIV TA 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan
bebebrapa penekanan untuk
suksesnya pelaksanaan latihan puncak TNI AL
tahun 2016 yang rencananya tahap Manuver Lapangan pada 12-17 September
2016 mendatang, akan ditinjau Panglima Tertingi, Presiden RI. Ir.H. Joko
Widodo, para menteri, anggota DPR RI dan pejabat lainnya di Laut Jawa
dan pantai Banongan, Asembagus, Banyuwangi.

Menurut Gatot –sapaan akrab Panglima TNI- saat pelaksanaan
Gladiposko atau Latposko ini jangan takut salah, namu harus berani
memainkan skenario hingga skenario terburuk. Belajar berpikir kritis
terhadap suatu strategi, sehingga bisa menemukan strategi baru yang
lebih jitu dari sebelumnya.
“Berani mengungkapkan ide, gagasan, saran yang konstruktif,
jangan takaut salah, ini adalah arena berlatih, bila kita takut salah
dan tidak berani bicara sesuai dengan jabatan yang diemban dalam
gladiposko, maka hasilnya akan begitu-begitu saja, tidak ada perubahan
kearah perbaikan, jadi ayo berani tampil untuk TNI kedepan yang lebih
baik,” terangnya.
Pada kesmpatan itu, Ia juga menggungkapkan pengalamannya
ketika menjalani Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), atau
ketika bertugas di satuan TNI AD bahwa Ia juga mengalami suka duka
proses Gladiposko seperti ini hingga proses manuver lapangan.
Oleh karena itu ia berharap pelaksanaan AJ XXXIV tahun ini
yang mengusung tema “ TNI Angkatan Laut Melaksaksanakan Operasi
Pertahanan Pantai, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, dan Operasi
Pendaratan Administrasi di Wilayah Timur Indonesia Dalam Rangka
Mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia" ini dapat
dijalankan sebaik mungkin, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
serta berjalan aman dan lancar.
Selain itu ia juga menekankan para pelaku latihan AJ XXXIV
ini untuk dapat memanfaatkan latihan semaksimal mungkin, dengan
mengefektifkan fungsi komando dan pengendalian, serta mengembangkan
kreatifitas dan inovasi untuk menyempurnakan piranti lunak dan mekanisme
latihan di lingkungan TNI AL.
“Gunakan momentum latihan ini untuk mengkaji dan mendalami
berbagai strategi dan manajemen, serta meningkatkan kualitas
kepemimpinan dalam mengendalikan komando tugas", tegas lulusan Akademi
Militer tahun 1982.(Red)