Ciamis (LawuPost) - Kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Pramuka sedunia dilaksanakan di beberapa daerah seperti halnya di wilayah Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Lomba Pramuka tingkat penggalang SMP/MTs kwartir ranting Sadananya bertempat di lapang Sadananya diikuti beberapa regu dari beberapa perwakilan SMP dan MTs selain beberapa perwakilan dari SD/MI lomba pramuka tingkat penegak.
Pada kegiatan tersebut, MTs Att Tarbiyah keluar sebagai juara umum tingkat putra putri. Kepada tim Lawu News, Kepala MTs Att Tarbiyah, Hilman Hakim, S.Ag.,MM didampingi guru pembina pramuka Rani Yulia Anggraeni, S.Pd dan Ucu Jamaludin menegaskan, bahwa kegiatan hari pramuka bagi siswa/siswa MTs Att Tarbiyah mempunyai makna untuk mencintai lingkungan lewat kegiatan kemah bersama dan mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh panitia.
Selain itu, kata Hilman, siswa-siswi MTs Att Tarbiyah lebih mengetahui tentang sejarah pramuka, dimana sejarah pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powell atau nama lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga negara Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powell dikenal sebagai anak yang mencintai kegiatan luar ruangan (outdoor). Ia sering bermain di hutan kecil, di samping sekolahnya. Kemah pertama kepanduan yang dipimpin Baden Powell, terjadi pada tanggal 1 Agustus 1907 yang bertempat di Brownsea Island, Inggris. Karena itulah, Tanggal 1 Agustus pun ditetapkan sebagai Hari Kepanduan Dunia.
Di Indonesia, sejarah Pramuka Indonesia dianggap lahir pada tahun 1961. Hal ini mengacu pada Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dan dipertegas lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. “Secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan hingga saat ini diperingati setiap tahunnya, “ kata Hilman.
Pengertian Pramuka dan Sejarah Pramuka sendiri, tegas Hilman, dimana Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah "Kepanduan" (Boy Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya,
“Atas dasar tersebut, pihaknya memberikan ilmu kepramukaan kepada anak didik supaya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “ kata Hilman. (mamay)
Pada kegiatan tersebut, MTs Att Tarbiyah keluar sebagai juara umum tingkat putra putri. Kepada tim Lawu News, Kepala MTs Att Tarbiyah, Hilman Hakim, S.Ag.,MM didampingi guru pembina pramuka Rani Yulia Anggraeni, S.Pd dan Ucu Jamaludin menegaskan, bahwa kegiatan hari pramuka bagi siswa/siswa MTs Att Tarbiyah mempunyai makna untuk mencintai lingkungan lewat kegiatan kemah bersama dan mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh panitia.
Selain itu, kata Hilman, siswa-siswi MTs Att Tarbiyah lebih mengetahui tentang sejarah pramuka, dimana sejarah pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powell atau nama lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga negara Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powell dikenal sebagai anak yang mencintai kegiatan luar ruangan (outdoor). Ia sering bermain di hutan kecil, di samping sekolahnya. Kemah pertama kepanduan yang dipimpin Baden Powell, terjadi pada tanggal 1 Agustus 1907 yang bertempat di Brownsea Island, Inggris. Karena itulah, Tanggal 1 Agustus pun ditetapkan sebagai Hari Kepanduan Dunia.
Di Indonesia, sejarah Pramuka Indonesia dianggap lahir pada tahun 1961. Hal ini mengacu pada Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dan dipertegas lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. “Secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan hingga saat ini diperingati setiap tahunnya, “ kata Hilman.
Pengertian Pramuka dan Sejarah Pramuka sendiri, tegas Hilman, dimana Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah "Kepanduan" (Boy Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya,
“Atas dasar tersebut, pihaknya memberikan ilmu kepramukaan kepada anak didik supaya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “ kata Hilman. (mamay)
Posting Komentar