Puncak Jaya (LawuPost) Korban
dari aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK pada Sabtu, 23 September 2016, di
Kali Semen, Puncak Senyum Kab Puncak Jaya, hari ini 26 September 2016, di
evakuasi ke RSUD Jayapura. Dari kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya
korban masyarakat an. Weninggen Wanimbo dan Anggota TNI an. Sertu
Suparman terkena rekloset sehingga mengenai kaki bagian bawah.
Emison Tabuni salah satu kerabat keluarga korban menyampaikan,” kami punya
saudara tidak tau apa-apa. Kami minta kepada TNI/Polri agar pelaku dikejar dan
ditangkap sampai dapat, karena kalau tidak akan terus menggangu dan melakukan
penembakan terhadap masyarakat sipil maupun aparat,” tegasnya.
Lebih lanjut Tabuni katakan,” kami masyarakat akan membantu TNI/Polri untuk
mengejar dan menangkap pelaku sampai dapat, "Saya minta aparat keamanan
untuk tangkap, kejar pelaku penembakan dan harus diproses hukum. Kami ini hidup
tenang di kampung dan bertani setiap harinya, kenapa kami ditembak?" kata
Emison, ketika ditemui di Rumah Sakit Umum Dok II Jayapura, Senin (26/9).
Dirinya juga tak meminta denda "bayar kepala", seperti biasanya
masyarakat di daerah pegunungan tengah Papua yang menjadi korban penembakan
meminta pembayaran denda ganti kepala dari pelaku penembakan. "Saya
tidak minta denda. Tapi aparat harus tangkap pelaku penembakan. Sudah ada 3
orang yang menjadi korban penembakan dari keluarga saya. Yang pertama di tahun
2006 adalah kakak saya kandung, lalu om saya dan yang ketiga ini adalah teman
saya," kata Emison yang mengaku bertempat tinggal di Distrik Yamo.
Disinggung dari kelompok mana yang melakukan penembakan, Tabuni sampaikan
kemungkinan kelompok Mio dari Pilia, namun mengenai motif dari penembakan
mereka katakan belum tau.
Sementara itu Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab ketika
dikonfirmasi media menyampaikan,” terkait penembakan yang dilakukan oleh KKB
terhadap masyarakat dan anggota TNI dari Kodim 1714/JP, saya sama dengan
masyarakat yang menjadi korban, sangat tidak menerima situasi yang terjadi dan
mengutuk keras perbuatan tersebut. Tugas kami akan mendukung pemerintah daerah
dan Polri, untuk melaksanakan penegakan hukum akan mencari pelaku dan akan di
proses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Kasdam.
Autentikasi :Pendam XVII/Cenderawasih