Lebanon (LawuPost) Personel Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) memperingati
Hari Kemerdekaan RI ke-71 sangat spesial yang dilaksanakan di negeri orang secara tidak sadar semakin menggugah
semangat nasionalisme, patriotisme, dan heroisme.
Upacara HUT RI ke-71 yang
dilaksanakan di Lapangan Soekarno, Base UN POST 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon
Selatan, kemarin pada umumnya anggota Satgas mengaku bahwa kegiatan tersebut semakin
menumbuhkan komitmen sebagai generasi penerus untuk terus bekerja keras dan berjuang
mengisi Kemerdekaan.

Upacara yang berlatar patung garuda
dengan dipagari barisan Panser Anoa yang berjejer disamping Garuda menggambarkan
peran Kontingen Garuda sebagai pasukan penjaga perdamaian yang kuat dan dilandasi
dengan semangat Garuda.
Bertindak selaku Inspektur Upacara
adalah Duta Besar RI untuk Lebanon Bapak Achmad Chozin Chumaidy, pembaca Naskah
Proklamasi Komandan Konga Unifil 2016 Kolonel Kav Jala Argananto, sedangkan Komandan
Upacara (Danup) adalah Kapten Mar Tegar personel Satgas Indobatt.
Upacara tersebut dihadiri oleh perwakilan negara-negara
yang ikut berpartisipasi dalam misi Unifil termasuk
pejabat teras Unifil. Disamping itu, staf KBRI Lebanon dan masyarakat Indonesia
yang tinggal di Lebanon ikut serta mengikuti upacara. Tak ketinggalan, aparat pemerintah
lokal yang langsung diwakili oleh beberapa pejabat Mayor beserta masyarakat
setempat turut memberikan dukungannya dalam acara yang berlangsung satu setengah
jam tersebut.
Pada puncak acara Dubes RI memberikan tanda
penghargaan kepada prajurit Kontingen Garuda yang berprestasi diantaranya kepada
Lettu Inf Frangky atas prestasinya sebagai juara 1 lomba renang 100 m gaya dada
pada Unifil Swimming Competition.
Rangkaian kegiatan Peringatan
Kemerdekaan Republik Indonesia di Lebanon oleh Kontingen Garuda Unifil 2016
dimeriahkan dengan acara tambahan seperti, display gendering senada tengkorak Indobatt dan pertunjukan seni tari
tradisional Indonesia. Tamu undangan semakin terhibur dengan sajian santap siang
khas Indonesia yang menurut mereka unik dan enak.
Setelah makan siang masyarakat
Indonesia dan lokal termasuk tamu undangan yang hadir diperkenankan mengikuti
acara lomba/pesta rakyat ala Indonesia. Diantaranya lomba terompak, lomba makan
kerupuk, lomba balap kelereng, lomba gigit koin dalam melon dan lain-lain.
Masyarakat dan tamu undangan tampak antusias, terhibur dan senang dengan acara
ulang tahun Republik Indonesia ini.
Diharapkan dengan pelaksanaan
hiburan dan pesta rakyat akan semakin mempererat hubungan personel Satgas dengan
masyarakat lokal daerah operasi. Hal ini penting demi kelancaran pelaksanaan tugas
penjaga perdamaian.
Autentikasi
: Perwira
Penerangan Kontingen Garuda 2016, Kapten Int Dont Pasaribu