Puspen TNI (LawuPost) Asisten Operasi
(Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A., dan Adjutant General
Hawaii National Guard Brigadier General Arthur Joe Logan, menutup Latihan
Bersama (Latma) Staff Exercise
(Staffex) Gema Bhakti yang berlangsung dari tanggal 25 Juli s.d. 2 Agustus 2016
di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (2/08/2016).
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A, dalam sambutannya
mengatakan bahwa
Latma Gema Bhakti merupakan kegiatan yang diinisiasi TNI bersama US PACOM untuk
menyelenggarakan satu latihan bersama untuk melatih personel kedua angkatan
bersenjata. “Latihan
gabungan semua matra ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dalam
merespon permintaan bantuan dari sebuah negara di kawasan yang tertimpa
bencana. Inisiatif ini diwujudkan dalam bentuk latihan Gema Bhakti yang digelar
sebagai latihan tahunan TNI-US PACOM,” ujarnya.
Menurut Mayjen TNI Agung Risdhianto, Latma Gema
Bhakti yang kita laksanakan tahun ini adalah Gema Bhakti 2016 Staffex yang merupakan latihan keempat
kalinya antara TNI dan US PACOM beserta unsur Garda Nasional Hawaii. Sejak
pertama kali digelar pada tahun 2013, Latma Gema Bhakti telah mengalami
perkembangan dari yang semula tema latihan hanya fokus pada bantuan kemanusiaan
dan penanggulangan bencana, kini telah menjadi lebih luas namun lebih aplikatif.
“Latma kali ini lebih sejalan dengan semua tujuan strategis
kerjasama bilateral TNI-US PACOM yang mencakup bantuan kemanusiaan, keamanan
maritim, operasi perdamaian, kejahatan lintas negara seperti penanggulangan
terorisme, kejahatan cyber, pandemi dan senjata pemusnah massal,” kata Asops
Panglima TNI.
Mayjen TNI Agung Risdhianto berharap dalam
Latma Gema Bhakti 2016 ini nantinya akan dilanjutkan dengan tahap-tahap
berikutnya yang akan dilaksanakan pada Latma Gema Bhakti 2017
mendatang. Penyelenggaraan latma secara bertingkat dan berlanjut dimaksudkan
untuk menjadikan Latma Gema Bhakti lebih applicable dalam
pelaksanaan tugas dan
lebih bermanfaat dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan kesiapsiagaan
satuan-satuan militer dalam menghadapi kontijensi kedepan.
“Seluruh peserta latihan terutama personel TNI yang mengikuti
kegiatan ini kiranya dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat untuk dijadikan
referensi bagi pengembangan profesionalisme, agar dapat mendukung peningkatan
kemampuan TNI dalam perencanaan dan penyelenggaraan operasi gabungan multinasional di bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana
maupun keamanan maritim,” imbuh Mayjen TNI Agung Risdhianto.
Asops
Panglima TNI cukup
bangga bahwasanya Latma Gema Bhakti 2016 Staffex ini telah
berjalan dengan baik dan lancar. Meski
banyak dinamika dan persoalan baru yang dimunculkan, hal tersebut merupakan
tantangan tersendiri bagi setiap pelaku latihan dalam proses pengambilan keputusan militer
multinasional. Disamping itu, diantara
seluruh peserta latihan, TNI dan US PACOM, semakin terjalin persahabatan,
kerjasama dan saling pengertian dalam melaksanakan latihan.
Situasi ini tentunya sangat positif untuk mensukseskan suatu
kegiatan di lingkungan kerja yang multinasional. Hal ini sejalan dengan tujuan
diadakannya latihan bersama TNI-US PACOM sebagaimana yang terlihat pada tema
latihan, yakni “enduring partnership and
friendship”.
Tema tersebut
bukan hanya mengartikan pentingnya hubungan yang baik antara TNI dan US PACOM,
namun juga Indonesia dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Adjutant General Hawaii
National Guard
Brigadier
General Arthur Joe Logan dalam sambutannya mengatakan Latma Staffex Gema Bhakti
2016 menjadi tahun keempat TNI sebagai tuan rumah telah
melakukan pekerjaan yang fenomenal memfasilitasi latihan ini. “Jika produk yang
keluar dari latihan ini, adalah dalam proporsi kelas dunia, peserta telah
melaksanakan selama 10 hari terakhir berada dalam kondisi sangat baik,” katanya.
“Latihan pertama kali dilaksanakan di Divisi I Komando Strategis TNI
Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong Bogor dari 10-21 Juni 2013. Kedua, di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI
di Sentul Bogor Jawa Barat 23 s.d 27 Juni 2014. Ketiga,
di Ballroom Hotel Grand Hyatt Jakarta 14 s.d. 23 September 2015 dan Keempat di
Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta dari 25 Juli s.d. 2 Agustus 2016,”
imbuh Brigadier
General Arthur Joe Logan.
Selama misi HA / DR, militer perlu menemukan tempat sosialnya, atau
cara yang paling efektif untuk mendukung upaya cepat tanggap dengan kemampuan
yang unik. Hal ini tidak akan mungkin tanpa menjalin hubungan profesional dalam
komunitas kemanusiaan internasional. Gema Bhakti 2016 dihadiri oleh perwakilan
dari USAID / OFDA (Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri) yang dikirim Mr. Al
Gembara dari Washington DC, BNPB Indonesia Pak Fajar, PBB Program Pangan dunia
mengirim Mr Nate Nathanson dari Bangkok, PMI (Palang Merah Indonesia) mengirim
Mr. Ridhwan, BASARNAS) dan dari AS mengirmkan Manajemen Bencana dan Bantuan
Kemanusiaan. Mr Adrian Duaine tidak hanya sebagai ahli materi HA / DR telah memberikan pelajaran dari bencana
skala besar terbaru di seluruh dunia, seperti Nepal, Jepang dan Haiti dan
berbagi praktik terbaik mereka. “Terima kasih karena telah menjadi bagian
penting dari keberhasilan latihan,” ujar Brigadier General Arthur Joe
Logan.
Adapun materi Latihan staff selama 9 hari ini adalah tahap-tahap proses pengambilan keputusan militer multinasional
menggunakan referensi Multi National Force Standard Operational Procedure
(MNF SOP),
yakni Mission Analisys, Course of Action
(COA) Development, COA Analisys, COA Comparison, dan diakhiri dengan Commander’s Estimate
Development.
Latma
Staffex Gema Bhakti 2016 diikuti
oleh sekitar 136 peserta terdiri dari 79 perwira TNI (AD,AL dan AU), 54 USPACOM
dan 3 orang unsur sipil (PMI, Basarnas dan BNPB). Tim ini terdiri dari beberapa
komponen militer yang bekerja berdampingan. TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan
Udara dan TNI Angkatan Laut bermitra dengan militer AS yang ditempatkan di
Korea, Jepang, Hawaii, Alaska dan
National Guard Hawaii melakukan perencanaan pada bidang
operasi, intelijen, personel,logistik dan pendukung lainnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi
Berlin G. S.Sos., M.M.