Puspen TNI (LawuPost) Prajurit Tentara
Nasinal Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang tergabung
dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa-9
AB/2016 menerima pembekalan dari Panglima 30 Brigif Jenderal Zainal Abidin bin
M. Syaidi selaku Panitia penyelenggara, bertempat di Pangkalan Tentera Laut
Diraja Malaysia, Aula Wisma Gelang Mawilla 1, Kuantan, Malaysia, Sabtu
(23/7/2016). Acara
tersebut menyampaikan tentang
tehnik-tehnik dan aturan-aturan dalam latihan, sehingga tidak ada kendala yang
dihadapi pada saat pelaksanaan demontrasi.

Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malindo Darsasa-9 AB/2016
diselenggarakan sebagai implimentasi strategi penanggulangan bencana dalam
menghadapi kemungkinan terjadinya ancaman bencana alam di wilayah Malaysia dan
Indonesia. Selain itu, Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 juga bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan kedua angkatan dapat melaksanakan kerja sama
dalam operasi penanggulangan bencana.

Panglima 30 Brigif Jenderal Zainal Abidin bin M. Syaidi menyampaikan
bahwa Latihan Gabungan bersama tersebut adalah persembahan bersama sebagai
pelaku dalam melaksanakan selama
demo latihan. “Walaupun bagus dan sempurna dalam
melaksanakan latihan tetapi demonstrasi tersebut tidak menunjukkan serius
kepada kedua pemimpin TNI ataupun ATM percuma saja. Saya yakin kita pasti bisa
menunjukan yang terbaik,” katanya.

Lebih lanjut Jenderal Zainal bin M. Syaidi mengatakan setelah
selesai latihan bersama panitia akan menyelenggarakan malam akrab tujuannya
untuk mengikat tali persaudaraan agar
semakin dekat, para peserta latihan nanti diminta untuk menonjolkan kemampuan
bakatnya masing-masing seperti menyanyi secara spontan
bisa tampil, itu sangat bermakna dan mempunyai kenangan yang sangat baik antara
kedua negara nanti.
Ditempat yang sama Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga BNPB Iwan
Subiyantoro, S.Sos., M.AP. meminta agar TNI dalam penanganan penanggulangan
bencana bisa membantu operasi SAR, dalam arti membantu dalam kaji cepat,
kerusakan dan kebutuhan penanganan darurat dan membantu penyusunan rencana
operasi, dukungan tranportasi, mobilisasi serta membantu pelayanan kesehatan,
membantu membuatkan rumah hunian dan memberi dukungan keamanan dilingkungan
bencana. “Saya
berharap agar TNI terus membantu dalam setiap operasi penanganan darurat
bencana,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara pembekalan kepada Satgas Latgabma Malindo
Darsasa-9 AB/2016 antara lain, Kasdifif-1/Kostrad Brigjen TNI Agus Suhardi
sebagai Deputty Exercise Director, Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Edison Simanjuntak,
S.I.P. sebagai Deputy Chief Excon, dan para Perwira di lingkungan TNI dan ATM.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi
Berlin G. S.Sos., M.M.