Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Ma Eruk, Kisah Miris Rakyat Miskin di Kabupaten Kaya PAD, Bantuan Rutilahu Bak Mimpi | Lawu Post

Ma Eruk, Kisah Miris Rakyat Miskin di Kabupaten Kaya PAD, Bantuan Rutilahu Bak Mimpi

Jumat, 08 Juli 20160 comments

Ciamis (LawuPost) - Sebuah potret kemiskinan tampak di Kabupaten Ciamis. Di usianya yang menginjak 76 tahun, Ma Eruk tinggal sebatang kara di dalam sebuah rumah yang terancam ambruk. Derita Ma Eruk sangat kompleks selain rumahnya yang hampir ambruk, mata pencahariannya juga hanya mengandalkan dari hasil bekerja serabutan sebagai seorang penyambit rumput.

Tapi dari kesederhanaan seorang Ma Eruk tidak sedikit pun terpancar raut muka penyesalan terhadap nasib yang menimpa dirinya. Sehari-harinya penghasilan Ma Eruk dari hasil kerja kerasnya sebagai penyambit rumput cuma dibayar Rp 20.000 dengan uang sebesar itu bisa dibayangkan bagaimana cara mengelola uang sebesar itu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Rumah reyod yang didiami Ma Eruk merupakan sebuah istana untuk tempat berteduh bagi dirinya dilingkungan Dusun Cimengger Desa Bojongmengger  RT.05 RW.12 Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis yang berdampingan dengan area komplek sekolah SMK Al Fattah Bojongmengger. Menurutnya, hidup seperti yang ia jalani saat ini sudah terbiasa dengan keadaan rumahnya dimana kalau ada hujan bocor disana sini serta dindingnya yang terbuat dari atap bilik bambu yang sudah ditambal bekas kertas kardus apabila angin bertiup menimbulkan bunyi reket-reket lantainya beralaskan tembokan yang sudah melepuh.

Tapi, dengan kenyataan hidup seperti itu, Ma Eruk yang usianya sudah hampir menginjak kepala 80 ini tak lantas kufur nikmat, atau malah memaki takdir. Justru sebaliknya, Ma Eruk tetap mensyukuri nikmat hidup pemberian Sang Maha Perencana, Allah SWT. “Alhamdullah saya bisa makan saja sudah bersyukur, “tuturnya dengan wajah berseri meski kemiskinan membelit kehidupannya. Di tempat sama, para tetangga disekitaran Ma Eruk, yang merupakan seorang Kepala Sekolah SMK Al Fattah, Asep Miftah  terpanggil untuk mengangkat kehidupan Ma Eruk dengan mengajukan proposal renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ke pemerintah. Tapi apa dikata, berkali-kali proposal diajukan, tak satupun bantuan datang menyambut kemiskinannya.

“Saat ini kehidupan Ma Eruk sering dibantu oleh pihak sekolah hanya untuk sekedar makannya saja, karena pekerjaan serabutan yang dia geluti itu tidak menentu. Ma Eruk sendiri sebetulnya punya sanak famili, tapi kondisinya memang sangat berjauhan. Untuk itu Saya mengetuk nurani pemerintah untuk membantu renovasi rumah Ma Eruk, “kata Asep.(mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost