Humas Bakamla RI (LawuPost) Tak seperti biasanya, siang itu suasana
di halaman Pendopo Kabupaten Sangihe terlihat penuh sesak, dijubeli
ratusan masyarakat nelayan yang berdesakan ingin melihat langsung
jalannya sosialisasi tentang Bakamla RI yang dipaparkan oleh Kepala Biro
Umum Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Karoum Bakamla RI) Kolonel
Laut (P) Suradi A. S., S.T., S.Sos., M.M., dan Direktur Strategi (Dir
Stra Kamla) Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Edi Fernandi, di Pendopo
Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (28/7/2016).


Awalnya, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe masih
banyak yang ragu akibat ketidaktahuan tentang peran Bakamla RI, namun
setelah dipaparkan secara rinci oleh dua pejabat tinggi dari kantor
pusat Bakamla RI tersebut, suasana berbalik jadi mendukung penuh akan
kehadiran bakamla RI di negeri ini, utamanya di wilayah mereka.
Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M.Si,
misalnya, setelah mendengarkan dan menyimak penjelasan dari Kolonel
Suradi, seolah langsung jatuh ke pelukan Bakamla RI.
Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Sangihe itu
langsung mengiyakan bahkan terlihat sangat antusias untuk segera
mewujudkan kerjasama Bakamla dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Sangihe dalam mengamankan wilayah perairannya, bahkanPemerintah
KabupatenSangihe bersedia menyediakan lahan yang luasnya 10 hektar di
pantai Kampung Dhago KecamatanTamako untuk dijadikan pelabuhan bagi
Kapal Patroli Bakamla dengan status hibah, ungkap Makagansa.
Tidak hanya berupa hibah tanah untuk pembangunan
infrastruktur berupa dermaga dan gedung, namun Makagansa akan membantu
mengakselerasi ketersediaan air bersih dan telekomunikasi ke lokasi
yang akan dijadikan basis Bakamla dalam pengamanan wilayah laut
Kepulauan Sangihe.
Makagansa berharap, kerjasama ini dapat segera terwujud,
sehingga dengan adanya kantor/dermaga Bakamla di Kepulauan Sangihe dapat
memberikan dampak kepada masyarakat berupa eksternalitas ekonomi dan
hasil laut berupa ikan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat yang
nyata.
Di hadapan Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa,
M.Si, beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sejumlah media yang
ada di wilayah Sangihe, serta ratusan masyarakat nelayan Sangihe,
Kolonel Suradi menjelaskan, bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi
Bakamla RI sebagai institusi penyelenggara patrol keamanan dan
keselamatan laut, sesuai yang diamanatkan Undang – undang nomor 32 tahun
2014 tentang Kelautan, memerlukan tempat berlabuh Alat utama sistem
keamanan laut (Alutsiskamla) yaitu kapal patrol di seluruh wilayah
Indonesia dengan prioritas di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus,
yaitu wilayah perbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Menurut Kolonel Suradi, Bakamla RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden, mempunyai tugas pokok melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bakamla RI memiliki
kewenangan untuk melakukan pengejaran seketika; memberhentikan,
memeriksa, menangkap, membawa, dan menyerahkan kapal ke instansi terkait
yang berwenang untuk pelaksanaan proses hukum lebih lanjut; serta
mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah
perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono