Puspen TNI (LawuPost) Kunci paling penting adalah
bagaimana menumbuhkan kesadaran agar semua komponen bangsa untuk bersatu
bersama pemerintah membangun bangsa ini. Apabila kita bersatu semuanya
pasti bisa, tetapi saya yakin pemuda-pemuda kita semuanya sudah bersatu, sudah
jarang kita melihat demonstrasi karena sudah semakin sadar bahwa para pemuda
dikampus adalah berjuang mati-matian untuk mencapai cita-citanya, kalau sudah
tercapai pasti berbuat yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada awak media usai memberikan Orasi Ilmiah pada Dies
Natalis ke-57Untan
(Universitas Tanjungpura) pada Sidang Senat Terbuka dan Penyerahan
Penghargaan Kepada Putra Terbaik Bangsa,
bertempat
di Auditorium Untan, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi,
Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, Kamis (19/5/2016). “Sebagai
pencetak pemimpin bangsa untuk mengelola bangsa kedepan, yakin akan lebih baik
karena semua terletak pada anak-anak terbaik bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, terkait masalah pangan Panglima TNI
juga menyatakan bahwa, sejak tahun 2014, Presiden RI Ir. Joko Widodo telah
memerintahkan kepada TNI AD untuk melakukan pendampingan dan kami kerahkan
sekuat tenaga. Karena untuk mengahadapi tantangan kedepan tidak ada alternatif
lain, harus menjadi bangsa agraris dan maritim yaitu dengan memanfaatkan
permukaan air dan pantainya. “Kalau bangsa ini menjadi bangsa agraris dan
maritim serta negara industri, pasti menjadi negara yang terhebat di dunia,” tuturnya.
Terkait pembangunan di perbatasan Kalimantan Barat,
Panglima TNI menegaskan bahwa TNI dan Kementerian PU sudah membangun jalan
disepanjang perbatasan, sekarang bagaimana pemerintah memberdayakan jalan
tersebut untuk pertanian dan lain sebagainya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos.,
M.M.
Posting Komentar