Surabaya (LawuPost) Sebagai peserta aktif BPJS, segenap prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL ( Lantamal) V Surabaya, mendapatkan sosialisasi tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sosialisasi yang dibawakan oleh Tim Kepesertaan dan Pelayanan BPJS Surabaya ini digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V, Jumat (20/5).
Dalam materi sosialisasi yang dipaparkan oleh Mariya Widhiastuti, salah seorang anggota tim, Kartu Indonesia Sehat atau KIS adalah salah satu program Presiden Joko Widodo bagi rakyat Indonesia , untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan.
KIS menurut Mariya, merupakan perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang diluncurkan oleh pemerintah sebelumnya pada Januari 2014. KIS sendiri diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS).
“ Jadi KIS adalah program sementara BPJS Kesehatan sebagai badan yang ditugaskan untuk menjalankan program tersebut “, terang wanita berparas ayu ini.
Ketika ditanya mengenai penggunaan kartu jaminan kesehatan sebelumnya, Mariya menjelaskan jika semua kartu jaminan kesehatan sebelumnya seperti Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
Selain mensosialisasikan tentang Kartu Indonesia Sehat, tim Kepesertaan dan Pelayanan BPJS Surabaya juga membuka sesi tanya jawab perihal pelayanan BPJS Kesehatan yang masih menimbulkan kendala dan keluhan dalam penggunaannya oleh masyarakat.
Walaupun sudah cukup lama diberlakukan, namun masih banyak keluhan dan masalah yang dialami masyarakat luas tak terkecuali prajurit Lantamal V dan keluarganya saat berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas BPJS.
“ Untuk alasan itulah Diskes Lantamal V menghadirkan Tim BPJS Kesehatan Surabaya untuk menjelaskan lebih lanjut dan detil tentang alur penggunaan BPJS, dengan tujuan agar prajurit Lantamal V beserta keluarganya tidak ada lagi yang mengalami permasalahan “, terang Kadiskes Lantamal V, Kolonel Laut (K) drg. Budy Santoso, Sp.BM di tempat terpisah saat menjelaskan tentang tujuan sosialisasi tersebut. (Penerangan Lantamal V)
Dalam materi sosialisasi yang dipaparkan oleh Mariya Widhiastuti, salah seorang anggota tim, Kartu Indonesia Sehat atau KIS adalah salah satu program Presiden Joko Widodo bagi rakyat Indonesia , untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan.
KIS menurut Mariya, merupakan perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang diluncurkan oleh pemerintah sebelumnya pada Januari 2014. KIS sendiri diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS).
“ Jadi KIS adalah program sementara BPJS Kesehatan sebagai badan yang ditugaskan untuk menjalankan program tersebut “, terang wanita berparas ayu ini.
Ketika ditanya mengenai penggunaan kartu jaminan kesehatan sebelumnya, Mariya menjelaskan jika semua kartu jaminan kesehatan sebelumnya seperti Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
Selain mensosialisasikan tentang Kartu Indonesia Sehat, tim Kepesertaan dan Pelayanan BPJS Surabaya juga membuka sesi tanya jawab perihal pelayanan BPJS Kesehatan yang masih menimbulkan kendala dan keluhan dalam penggunaannya oleh masyarakat.
Walaupun sudah cukup lama diberlakukan, namun masih banyak keluhan dan masalah yang dialami masyarakat luas tak terkecuali prajurit Lantamal V dan keluarganya saat berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas BPJS.
“ Untuk alasan itulah Diskes Lantamal V menghadirkan Tim BPJS Kesehatan Surabaya untuk menjelaskan lebih lanjut dan detil tentang alur penggunaan BPJS, dengan tujuan agar prajurit Lantamal V beserta keluarganya tidak ada lagi yang mengalami permasalahan “, terang Kadiskes Lantamal V, Kolonel Laut (K) drg. Budy Santoso, Sp.BM di tempat terpisah saat menjelaskan tentang tujuan sosialisasi tersebut. (Penerangan Lantamal V)