Puspen
TNI (LawuPosT) Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Lintas Udara
431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi
Selatan yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG, menerima 2 (dua) buah Granat yang
diperkirakan masih aktif dari masyarakat Kampung
Kalibom,
Papua.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M. di Mabes TNI
Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016) mengatakan
bahwa
masyarakat
pribumi dari Kampung Kalibom yang identitasnya tidak ingin diketahui, melaporkan barang yang diserahkannya kepada
Pos Kalibom adalah 1 (satu) buah Granat dengan ukuran, panjang : 20 cm, diameter
: 8 cm dan
1 (satu) buah
Granat dengan ukuran, panjang : 100 cm, diameter : 20 cm. Penyerahan ini berkat
adanya
komunikasi social yang baik kepada warga bahwa memiliki senjata &
munisi tanpa ijin yg bisa merugikan orang lain.
“Awalnya
pada tanggal 9 April 2016 Pukul
10.00 WIT,
yang bersangkutan mendatangi Pos Kalibom
dengan membawa 1
(satu) buah Granat untuk diserahkan kepada
Danpos Kalibom Lettu Inf Purbo Sasongko. Selanjutnya dilakukan pengembangan,
agar yang
bersangkutan
mau menyerahkan Granat lainnya karena menurut informasi, masih ada 1 buah Granat yang berada di rumahnya. Kemudian pada tanggal 18 April 2016 yang
bersangkutan
kembali mendatangi Pos Kalibom untuk menyerahkan 1 (satu) buah Granat kedua
kepada Danpos Kalibom,” tambah Kolonel Czi
Berlin.
Menurut Kolonel Czi Berlin, dua buah Granat tersebut dibawa ke Kotis guna
dilaporkan ke Komando atas. Dimana saat ini dua buah Granat tersebut masih diamankan di Pos Kalibom
dan penyerahan serta pemindahan 2 (dua) buah Granat tersebut rencananya masih
menunggu pengawasan dari Gudmurah 17-21-01 Paldam XVII/Cendrawasih.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.