Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Tahun 2017 Ditetapkan Menjadi Tahun Infrastruktur | Lawu Post

Tahun 2017 Ditetapkan Menjadi Tahun Infrastruktur

Senin, 04 April 20160 comments

Ciamis (LawuPost) - Kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Ciamis tahun 2017 akan diarahkan untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Ciamis sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD tahun 2014-2019 dengan visi Ciamis maju berkualitas menuju kemandirian tahun 2019.

Peningkatan kualitas infra­struktur sebagai penunjang per­ekonomian masyarakat masih menjadi prioritas di tahun 2017 mendatang. "Jadi tahun 2017  juga masih merupakan tahun infrastruktur. Sehingga titik be­rat rencana pembangunan akan diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan dasar dan pe­menuhan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Hal itu penting dalam upaya meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat," Hal tersebut di tegaskan Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien selepas membuka secara resmi kegiatan Mu­syawarah Rencana Pembangun­an (Musrenbang) Kabupaten Ciamis tahun 2017 di Gedung Kesenian, Kamis (3/3).

Bidang infrastruktur, kata H. Iing, khusus­nya yang berkaitan dengan ak­sesibilitas masyarakat di daerah perbatasan (jalan dan jembat­an), kualitas infrastruktur di wilayah perkotaan, perdesaan, sarana dan prasarana trans­portasi, serta ketersediaan dan kualitas infrastruktur di kawasan-kawasan strategis akan menjadi perhatian serius. “Sementara menyoal strategi guna meraih peluang dalam pemberlakuan Masyarakat Eko­nomi Asean (MEA) yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2015 silam, inovasi produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi akan menjadi perhat­ian, “ kata H. Iing.

Lini usaha pada sektor itu, tandas H. Iing, perlu terus diopti­malkan dengan intervensi pro­gram yang lebih baik. "Hal itu juga tak kalah penting, karena semua UKM di Asean akan be­bas beroperasi di indonesia ter­masuk di Kabupaten Ciamis. Di era MEA akan terjadi arus barang, jasa, investasi, tenaga terampil, dan modal yang bebas masuk ke ne­gara-negara Asean. Sehingga akan terbuka peluang bagi ne­gara-negara asean untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Optimalisasi para pelaku UKM diharapkan terus berinovasi agar bisa unggul dalam persain­gan merebut pangsa pasar yang tersedia serta tak menjadi penonton di rumah sendiri. Sektor pertanian pun menja­di salah satu segmen yang akan terus digenjot, “ tandasnya.

Menurut H. Iing, untuk menghadapi MEA pun sektor pendidikan tidak bisa dilupakan, utamanya berkaitan dengan peningkatan rata-rata lama sekolah (RLS). "RLS saat ini baru mencapai 8,1 tahun dan perlunya upaya peningkatan kualitas tenaga kependidikan," ujar dia.

Namun berbeda dengan Musrenbang RKPD sebelumnya, tema Musrebang RKPD 2017 menekankan pada Peningkatan kualitas pelayanan dasar dan pemenuhan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dalam upaya peningkatan daya saing perekonomian masyarakat. "Musrenbang 2017 ini untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten dengan arah kebi­jakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah Provinsi dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan, baik yang dibiayai APBD Kabupaten APBD Pro­vinsi maupun APBN," ujar Ke­pala Badan Perencanaan Pem­bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis H. Kusdiana ketika di konfirmasi awak media selepas kegiatan Musrenbang di Gedung Kesenian.

Selain itu, tandas Kusdiana, dengan berlakunya UU No. 6/2014, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan lebih fokus dalam merancang pembangunan strategis yang didukung oleh pembangunan yang di­lakukan oleh Pemerintah Desa. Sehingga akan tercipta siner­gi pembangunan yang dapat menjadikan desa lebih mandiri. "Saat ini desa bukan lagi, objek pembangunan tapi merupakan subjek pembangunan. Pemerin­tah desa juga dituntut mampu, menyusun sistem perencanaan, pengalokasikan anggaran, me­laksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan," ujarnya.

Selain fokus pada pembangu­nan strategis kabupaten, hasil Musrenbang 2017 memuat 15 isu strategis lainnya seperti kua1­itas dan kesempatan pendidikan, aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan, daya beli, ketahanan pangan, penanggulangan kemis­kinan, pengangguran, ketena­gakerjaan serta kemitraan pe­merintah dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pemban­gunan. "Termasuk iklim usaha, fasilitasi dan pembinaan pelaku UMKM, pengembangan desti­nasi wisata dan lainnya," ujar dia.

Menurut H. Kusdiana, Musrenbang RKPD tahun 2017 merupakan perencanaan pembangunan dae­rah tahunan sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Ciamis tahun 2014-2019 yang menetap­kan visi Kabupaten Ciamis Maju Berkualitas Menuju Kemandirian Tahun 2019. Selain di­hadiri unsur Pemerintah Pro­vinsi Jabar, Kabupaten, Kabupa­ten/Kota tetangga serta instansi vertikal, juga melibatkan organisasi kemasyarakatan, kepemu­daan, profesi, mahasiswa, aka­demisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost