Padang, Sumatera Barat (LawuPost) TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan
bertaraf internasional yaitu “Komodo 2016” yang dipusatkan di Padang dan Mentawai. Presiden Republik
Indonesia H. Joko Widodo membuka “Komodo
2016”, di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut II (Lantamal II) Padang,
Sumatera Barat, Selasa (12/4/2016).
“Komodo 2016”
merupakan rangkaian kegiatan dimana sebagai bentuk diplomasi pertahanan
Angkatan Laut di masa damai yang diarahkan pada kesepahaman toleransi dan
transparansi antar Angkatan Laut negara-negara internasional. Kegiatan
diselenggarakan mulai tanggal 12 s.d. 16 April 2016, terdiri dari International Fleet
Review (IFR) 2016, 15th Western
Pacific Naval Symposium (WPNS), dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo atau Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.
Multilateral
Naval Exercise
Komodo (MNEK 2016), diikuti oleh Angkatan Laut dari 32 negara. Dalam latihan ini, Angkatan Laut dari
negara-negara berbeda secara historis akan bekerjasama menjalankan
kegiatan dengan skenario latihan misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Project (Medcap)
dan Engineering Civic Action
Project (Encap), serta latihan dalam Maritime
Peace Keeping Operation (MPKO).
Pada pembukaan Komodo
2016, Presiden RI juga melaksanakan Fleet
Inspection dalam International Fleet
Review (IFR) 2016 dengan menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368 yang diiringi
atraksi flying pass, fly board serta
parade perahu hias. Tak kurang dari 20
kapal perang berbagai kelas dari 15 negara berpartisipasi dengan melaksanakan
lego jangkar dalam formasi di perairan Teluk Bayur.
Dalam kesempatan yang
sama, Presiden RI juga meresmikan monumen “Merpati Perdamaian” (Peace Dove Monument) yang berselaras
dengan materi dari Komodo 2016 yaitu fokus pada kegiatan Maritime Peace Keeping Operation (MPKO) di Taman Muaro Lasak.
Peresmian monumen ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti
yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan burung merpati.
Dalam IFR juga akan
dirangkai dengan interaksi antar anggota kapal perang berbagai negara seperti
Selaju Sampan (lomba dayung), sepak bola pantai, festival kuliner Marandang di
pantai Cimpago, serta kirab kota dengan maskot masing-masing negara, funbike yang diikuti delegasi WPNS, dance and band performance, promosi
kebudayaan dan kuliner Indonesia (cultural
dinner).
Sedangkan WPNS adalah
salah satu forum penting untuk mewujudkan kemitraan maritim berbagai wilayah
bangsa-bangsa. Simposium berskala internasional dengan tema "Maritime Partnership For Stability In
The Western Pacific Region" tersebut diselenggarakan untuk
meningkatkan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Pacific Barat,
mempersiapkan materi diskusi WPNS ke-15 yang akan berlangsung di Kota Padang,
Sumatera Barat, pada 13-14 April 2016 di Hotel Inna Muara Padang dan akan
dihadiri 27 negara.
Selain itu dalam
Latihan Multilateral Naval Exercise
Komodo 2016 berbagai kegiatan juga digelar seperti Engineering Civic Action Project (Encap): pembangunan infrastruktur
perbaikan jalan, (Medcap Project)
: pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan operasi katarak dan
bedah, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan perorangan, donasi
alat medis. (Medical Exercise) :
pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, Medical Evacuation,
serta disaster victim identification.
Autentifikasi: Kabid Publikasi dan Dokumentasi MNEK 2016, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet
Posting Komentar