Puspen TNI (LawuPost) Tanpa kebersamaan tidak ada
keberhasilan, dan tidak ada institusi yang hebat. Saya mengingatkan, kalau kita bekerja
dalam kelompok yang sendiri-sendiri pasti tidak akan berhasil. Kita jangan menjadi orang yang
bodoh, karena tidak
belajar dari sejarah. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat memberikan pengarahannya dihadapan 1.020 personel TNI, Polri dan
pejabat Pemda se-wilayah Lampung, di Komando Resort Militer (Korem)
043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung, kemarin.
Kedatangan Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama dengan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI
(Mar) Faridz Washington, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, Aslog
Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI
Wiyarto dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Markas
Korem 043/Gatam, disambut oleh Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Komaruddin,
Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P. Putranto serta personel TNI dan PNS
jajaran Korem.
“Hasil-hasil yang sudah dicapai oleh Korem
043/Gatam selama ini, diantaranya diserahkannya ratusan pucuk senjata api
rakitan dari masyarakat setempat mencerminkan adanya kebersamaan antar
institusi di wilayah Lampung,” ujar Panglima TNI.
Menurut Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, sejarah
telah mengajarkan kita semua bahwa selama 300 tahun lebih bangsa ini
berjuang. Ada Cut Nyak Dien, Sisinga Mangaraja, Pangeran Imam Bonjol, Pangeran
Diponegoro sampai Kapiten Pattimura, mereka berjuang tetapi
berjuangnya modelisme daerah masing-masing dan tidak ada hasilnya selama 300 tahun lebih. Tiba-tiba muncul
seorang pemuda yaitu Bung Tomo yang berjuang
tahun 1908 dan selama 20 tahun dia berhasil mempersatukan dengan Sumpah
Pemuda.
“Lanjutkan hasil
kerja kebersamaan ini dan pertahankan sehingga kebersamaan yang ada di
Lampung bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya. Tidak ada yang tidak
bisa diselesaikan kalau kita bersama-sama, karena masing-masing punya
pengalaman dan profesi yang bila disatukan pasti ada jalannya,” tegas
Panglima TNI.
Usai memberikan pengarahan,
Panglima TNI beserta rombongan melihat ratusan jenis senjata rakitan di
lapangan Markas Korem 043/Gatam. Terkait pertanyaan awak media tentang senjata
tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hasil penemuan ini
bukan hasil penemuan semata, tetapi ini adalah penyerahan secara sadar dari
masyakarat. “Ini menunjukan bahwa masyarakat semakin hari semakin berkualitas
intelektualnya, dan sadar hukum bahwa memiliki senjata adalah melanggar hukum,”
ucapnya.
“Ini menunjukan
kerja sama
antara Korem, Kepolisian daerah, Marinir, Angkatan Udara, dan yang paling penting
karena Pemerintah Daerah disini bekerja dengan maksimal dan dirasakan oleh
masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata dan
menjadikan masyarakat merasa aman,” tegas Panglima TNI.
Oleh karena itu,
dengan keberhasilan yang diraih bersama-sama maka saya tulis “Saya Bangga Atas Prestasi Warga Korem 043/Gatam. Lanjutkan
Dengan Berbuat Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas”.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.