Jakarta (LawuPost) Dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Itu yang selalu kita dengar dan ingat pada kegiatan donor darah, demikian Danjen Kopassus, Mayjen TNI Muhammad Herindra dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pamen Ahli Bidang Parako, Kolonel Inf Arief Bukhori pada pelaksanaan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kopassus bertempat di Gedung Balai Komando, Makopassus Cijantung (6/4). Acara donor darah tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-64 Kopassus tanggal 16 April 2016. Sampai dengan jam 15.00 WIB telah tercatat sebanyak 472 pendonor telah menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan. Donor darah diikuti oleh segenap warga Kopassus, baik para anggota militer dan PNS di satuan Denma Makopassus, Grup 3, Sat 81 dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, maupun masyarakat di wilayah desa binaan lingkungan Kopassus. Kegiatan donor darah ini juga dilaksanakan secara serentak di satuan jajaran Kopassus, yaitu Grup 1 Kopassus Serang, Grup 2 Kopassus Kartosuro dan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Bandung.
Kegiatan donor darah diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. Di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) sangat membutuhkan darah bagi yang masyarakat yang membutuhkannya. Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal masyarakat adalah donor darah. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat.Darah merupakan aset bangsa dan setiap Negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan secara sukarela. Saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong, dan gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif. Dalam situs resminya, PMI menyebutkan bahwa, melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial. Sebagai bagian dari pelayanan donor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kopassus telah seringkali melaksanakan kerjasama dalam kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah hampir seluruhnya dilaksanakan oleh satuan jajaran TNI Angkatan Darat, apalagi dalam momen hari ulang tahun.
Turut hadir pada kegiatan donor darah ini Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan Kolonel Inf M. Soleh, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf Agung Winatha, para Waas Danjen Kopassus dan para Kabalak di lingkungan Kopassus, serta perwakilan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus serta Pengurus Cabang dan Ranting Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus.(red)
Kegiatan donor darah diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. Di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) sangat membutuhkan darah bagi yang masyarakat yang membutuhkannya. Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal masyarakat adalah donor darah. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat.Darah merupakan aset bangsa dan setiap Negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan secara sukarela. Saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong, dan gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif. Dalam situs resminya, PMI menyebutkan bahwa, melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial. Sebagai bagian dari pelayanan donor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kopassus telah seringkali melaksanakan kerjasama dalam kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah hampir seluruhnya dilaksanakan oleh satuan jajaran TNI Angkatan Darat, apalagi dalam momen hari ulang tahun.
Turut hadir pada kegiatan donor darah ini Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan Kolonel Inf M. Soleh, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf Agung Winatha, para Waas Danjen Kopassus dan para Kabalak di lingkungan Kopassus, serta perwakilan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus serta Pengurus Cabang dan Ranting Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus.(red)
Posting Komentar