Bandung (LawuPost) Sidang
pemilihan tingkat Pusat Penerimaan calon siswa Tamtama Penerimaan Calon Siswa
Tamtama PK TNI AD Gel-I Tahun 2016, Subpanpus Rem 064/MY Kodam III/Siliwangi di gelar di Aula Baluarti Korem
064/MY jalan Maulana Yusuf No 9 kota Serang Provinsi Banten, Rabu (06/04),
Sidang
yang dipimpin Brigadir Jendral TNI Hendra Yus dengan didampingi Danrem
064/MY Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi,S.E. diikuti oleh 101 orang peserta calon siswa. Mereka akan diuji kembali oleh Tim
seleksi dengan pengujian kemampuan Push Up, Sit Up, Pull Up dan Postur. Selain itu akan diperiksa juga kesehatannya
dan mental Ideologi.
Pada saat press Conference,
Brigjen TNI Hendra Yus menuturkan bahwa seleksi calon siswa Tamtama TNI AD salah satu syarat yang cukup menentukan
adalah kondisi kesehatan, karena kondisi kesehatan yang dibutuhkan militer berbeda
dengan kondisi kesehatan sipil, anggota militer disiapkan untuk menunjang latihan
militer dan tugas operasi militer tuturnya. Untuk itu seleksi
kesehatan dilakukan dengan pemeriksaan lengkap, dimulai dari pemeriksaan awal berupa
Postur, kesehatan jiwa, kesehatan lanjutan dengan melalui pemeriksaan Rontgen,
Labolatorium, USG, EKG, Mata, Tensi dan Gigi serta dilanjutkan dengan tes kesehatan jasmani
melalui pengujian kesesamaptaan dilengkapi renang 50 m.
Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Wirana Prasetya
Budi,S.E. mengatakan bahwa kepercayaan yang diberikan sebagai Subpanpus seleksi
calon siswa Tamtama, yang dilaksanakan secara transparan, telah memberikan
peluang besar kepada warga masyarakat Banten untuk mengabdikan diri sebagai calon
tamtama Prajurit TNI AD. “Untuk seleksi kali ini, yang mampu mengikuti seleksi hingga
sidang pemilihan tingkat pusat ada 85 orang warga masyarakat Banten dan termasuk
diantaranya berasal dari masyarakat suku baduy” ujarnya.
Dibukanya subpanpus ini juga tujuannya untuk mempermudah
para pemuda di wilayah Banten untuk mendaftarkan diri, tanpa harus ke Bandung seperti
tahun-tahun sebelumnya dan langsung
mengikuti pendidikan ke Secata Rindam III/Siliwangi.