Puspen TNI (LawuPost) Wajah mereka berduka tetapi dihati mereka ada
kebanggaan seperti yang disampaikan oleh putri Brigjen TNI Anumerta
Saiful Anwar Danrem Tadulako kepada saya,
nona Salsabila
(16) menyampaikan ayah saya seorang yang taat
beragama selalu Sembahyang berjamaah, jiwanya hanya untuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo pada saat memberikan pidato persemayaman Jenazah para korban,
di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Selasa, (22/3/2016).
Panglima TNI atas nama seluruh prajurit
TNI dimanapun bertugas
dan berada serta keluarga almarhum yang
telah gugur, mengucapkan terimakasih
dan penghargaan yang luar biasa, karena Presiden
RI Ir. H. Joko Widodo beserta ibu dapat hadir disini memberikan penguatan
kepada para prajurit. “Kita semuanya sangat bangga kepada Presiden RI, untuk itu
saya mengucapkan
terima kasih yang telah memberi perhatian lebih bagi prajurit TNI yang gugur
dalam tugas,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih pada
Presiden RI, karena telah memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi
dari pangkat semula, melalui keputusan Presiden Nomor
22 tahun 2016 tanggal 21 Maret 2016
tentang kenaikan pangkat luar
biasa kepada semua yang gugur, ini suatu kehormatan yang
sangat luar biasa bagi kami prajurit TNI”, ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat
kejadian, melaporkan kepada Presiden,
kemudian beliau memerintahkan untuk
mewakili Presiden RI datang ke
Palu untuk melihat almarhum jenazah dan menengok kerumah duka serta
berangkat ke Napu tempat
Posko Komando Tinombala dalam
rangka memberikan semangat kepada semua prajurit agar tetap berjuang.
“Saya pun diperintahkan
ke TKP untuk melihat tempat Heli jatuh, kemudian saya
kembali ke Poso membawa jenazah untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Polri
Kramatjati, selanjutnya Presiden RI memerintahkan
menyiapkan satu tempat yang sangat terhormat yang diidam-idamkan
semua prajurit yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata,” pungkas Panglima
TNI.
Panglima TNI menegaskan bahwa Operasi Tinombala yang merupakan operasi gabungan
TNI-Polri dalam rangka
mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso. Operasi Tinombala akan tetap
berlangsung walaupun telah terjadi insiden jatuhnya Helikopter di Desa Kasiguncu Kecamatan Poso
Pesisir Kabupaten Poso Sulawesi Tengah,
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M