Puspen TNI (LawuPost) Presiden
Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan
Penghormatan terakhir kepada 13 prajurit yang gugur di Poso dan mengucapkan duka cita
terhadap seluruh keluarga prajurit yang gugur pada acara persemayaman jenazah
di Hanggar Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa
(22/3/2016).
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo memberikan
perhatian besar dengan memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri mewakili Presiden RI datang ke Palu untuk
melihat almarhum jenazah seluruh prajurit yang gugur, menengok ke rumah duka dan berangkat ke Napu yang digunakan sebagai Posko Komando Tinombala
untuk memberikan semangat kepada seluruh prajurit, agar tetap berjuang dan ke TKP untuk melihat lokasi
jatuhnya Helikopter milik TNI AD di Desa
Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Presiden RI juga memberi perintah membawa seluruh jenazah
untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati dan menyiapkan Taman Makam
Pahlawan Kalibata untuk 13 prajurit yang telah gugur. Sebagai wujud penghargaan yang tinggi kepada prajurit yang telah gugur
tersebut, Presiden
RI Ir. H. Joko Widodo menandatangani
keputusan Presiden Nomor 22 tanggal 21 Maret 2016 dengan memberikan kenaikan
pangkat luar biasa berupa
kenaikan
pangkat satu tingkat lebih tinggi. Disamping
itu, berdasarkan usulan
Kapolri Presiden RI menyetujui pemberian tanda
jasa kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya sebagai bentuk penghormatan bagi
prajurit TNI yang telah gugur dimedan tugas.
Lebih lanjut sesuai atensi
khusus Presiden RI Ir. H. Joko Widodo untuk
memperhatikan istri dan anak ke-13
prajurit, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa seluruh keluarga korban akan mendapatkan
santunan dari Asabri kepada seluruh keluarga korban, kemudian tunjangan anak
untuk sekolah yang akan dijamin oleh TNI sampai dengan Strata-1 serta perumahan
disesuaikan dengan tempat domisili.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Ir. H.
Joko Widodo
menyalami satu persatu keluarga prajurit yang gugur didampingi Ibu Negara Iriana
Joko Widodo dan Menteri Koordiantor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn)
Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo serta Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti.
Sebagai rangkaian acara
penghormatan kepada 13 prajurit yang gugur sebelum jenazah diberangkatkan
dilakukan upacara Persemayaman dengan Inspektur Upacara (Irup) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana,
selanjutnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara khusus memimpin
Upacara Persada pemakaman,
bertempat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M.