Cimahi (LawuPost) Suasana hari minggu (21/02/2016) sejak pagi mentari memancarkan sinarnya seakan memberikan semangat kepada warga masyarakat Perumahan Tegal Kawung Regency Kota Cimahi saat melakukan kerja bakti.
Disela – sela kerja bakti, Ketua Forum Perumahan Tegal Kawung Regency Dani di dampingi Ismawan selaku sekretaris dan ketua DKM Kustanto kepada LawuPost.Com mengatakan, Kegiatan Kerja bakti sudah ada sejak dulu bahkan termasuk dalam kebudayaan masyarakat Indonesia yang hingga saat ini terus dilestarikan, kegiatan seperti ini
dilakukan atas dasar kepentingan bersama tanpa adanya imbalan, seluruh komponen masyarakat bahu membahu, bergotong royong bersama-sama berupaya membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman.
Diakuinya, kegiatan kerja bakti di Perumahan Tegal Kawung Regency ini baru pertama kali di lakukan karena Perumahan Tegal Kawung Regency merupakan perumahan yang baru, meskipun baru pertama kali di adakan, sebagai ketua Forum merasa puas karena seluruh warga menyambut dengan antusias, hal tersebut bisa di buktikan dengan kehadiran warga dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Dani mangatakan, selain membuat lingkungan bersih dan nyaman kegiatan kerja bakti bisa menumbuhkan rasa solidaritas, jika kegiatan seperti ini bisa terus terjaga dalam kehidupan bermasyarakat maka tentunya rasa solidaritas antar warga akan terjalin dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini kita akan sering berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat sekitar, sehingga akan menumbuhkan sikap kebersamaan dalam sebuah lingkungan, baik lingkup RT, RW, maupun lingkup yang lebih besar,” terangnya.
Sementara itu sesepuh Perumahan Tegal Kawung Regency Yus Rusnaya yang juga anggota DPRD Kota Cimahi dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi, karena warga masyarakat begitu semangat dalam mengikuti kerja bakti tersebut.
Beliau juga mengatakan bahwa dalam suatu lingkungan tentunya harus terjalin kerukunan antar penghuninya, meskipun setiap tetangga memiliki perbedaan, mungkin dari suku yang berbeda, adatnya berbeda, namun kita harus tetap menjaga kerukunan itu.
“Walaupun berbeda, tetapi kita harus tetap bersatu, harus hidup rukun dengan tetangga, dengan tetangga harus saling menghormati, harus saling menghargai, karena hidup rukun akan membuat keadaan nyaman dan tenteram,” terangnya. (Yudi)
Disela – sela kerja bakti, Ketua Forum Perumahan Tegal Kawung Regency Dani di dampingi Ismawan selaku sekretaris dan ketua DKM Kustanto kepada LawuPost.Com mengatakan, Kegiatan Kerja bakti sudah ada sejak dulu bahkan termasuk dalam kebudayaan masyarakat Indonesia yang hingga saat ini terus dilestarikan, kegiatan seperti ini
dilakukan atas dasar kepentingan bersama tanpa adanya imbalan, seluruh komponen masyarakat bahu membahu, bergotong royong bersama-sama berupaya membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman.Diakuinya, kegiatan kerja bakti di Perumahan Tegal Kawung Regency ini baru pertama kali di lakukan karena Perumahan Tegal Kawung Regency merupakan perumahan yang baru, meskipun baru pertama kali di adakan, sebagai ketua Forum merasa puas karena seluruh warga menyambut dengan antusias, hal tersebut bisa di buktikan dengan kehadiran warga dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Dani mangatakan, selain membuat lingkungan bersih dan nyaman kegiatan kerja bakti bisa menumbuhkan rasa solidaritas, jika kegiatan seperti ini bisa terus terjaga dalam kehidupan bermasyarakat maka tentunya rasa solidaritas antar warga akan terjalin dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini kita akan sering berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat sekitar, sehingga akan menumbuhkan sikap kebersamaan dalam sebuah lingkungan, baik lingkup RT, RW, maupun lingkup yang lebih besar,” terangnya.
Sementara itu sesepuh Perumahan Tegal Kawung Regency Yus Rusnaya yang juga anggota DPRD Kota Cimahi dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi, karena warga masyarakat begitu semangat dalam mengikuti kerja bakti tersebut.
Beliau juga mengatakan bahwa dalam suatu lingkungan tentunya harus terjalin kerukunan antar penghuninya, meskipun setiap tetangga memiliki perbedaan, mungkin dari suku yang berbeda, adatnya berbeda, namun kita harus tetap menjaga kerukunan itu.
“Walaupun berbeda, tetapi kita harus tetap bersatu, harus hidup rukun dengan tetangga, dengan tetangga harus saling menghormati, harus saling menghargai, karena hidup rukun akan membuat keadaan nyaman dan tenteram,” terangnya. (Yudi)
Posting Komentar