Bandung (LawuPost) Dalam strata kepangkatan TNI, Bintara TNI masuk pada posisi penting dalam jajaran TNI AD, yaitu sebagai tulang punggung satuan serta diproyeksikan sebagai Komandan Regu untuk memimpin Tamtama, baik pada Satuan Tempur maupun Satuan Bantuan Tempur.
Hal tersebut di katakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo pada upacara penutupan pendidikan pertama Bintara TNI-AD Tahap I TA. 2015 yang diikuti oleh 334 orang, bertempat di Lapangan Upacara Mako Secaba Rindam Bihbul Bandung, Rabu (3/2).
Lebil lanjut Pangdam mengatakan bahwa seorang Bintara sebagai pemimpin, seluruh sikap dan tindakannya harus mampu mencerminkan kedewasaan dan jati diri Prajurit TNI AD yang penuh disiplin, berdedikasi, loyal dan taat terhadap norma hukum yang berlaku, serta dapat menjadi contoh dan teladan bagi prajurit bawahannya.
Sebelum mengakhiri amanatnya pangdam diingatkan sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang lulus menjadi prajurit TNI perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan profesi keprajurutan, untuk itu diperlukan suatu tahapan dimana terjadi proses pembentukan kepribadian dan karakter sebagai rajurit.
Hadir pada acara tersebut Danrindam III/Slw, Para Asisten Kasdam III/Slw, Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, serta Para Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi dan Unsur Muspida. (Pendam III/Siliwangi/Rega)
Hal tersebut di katakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo pada upacara penutupan pendidikan pertama Bintara TNI-AD Tahap I TA. 2015 yang diikuti oleh 334 orang, bertempat di Lapangan Upacara Mako Secaba Rindam Bihbul Bandung, Rabu (3/2).
Lebil lanjut Pangdam mengatakan bahwa seorang Bintara sebagai pemimpin, seluruh sikap dan tindakannya harus mampu mencerminkan kedewasaan dan jati diri Prajurit TNI AD yang penuh disiplin, berdedikasi, loyal dan taat terhadap norma hukum yang berlaku, serta dapat menjadi contoh dan teladan bagi prajurit bawahannya.
Sebelum mengakhiri amanatnya pangdam diingatkan sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang lulus menjadi prajurit TNI perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan profesi keprajurutan, untuk itu diperlukan suatu tahapan dimana terjadi proses pembentukan kepribadian dan karakter sebagai rajurit.
Hadir pada acara tersebut Danrindam III/Slw, Para Asisten Kasdam III/Slw, Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, serta Para Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi dan Unsur Muspida. (Pendam III/Siliwangi/Rega)
Posting Komentar