Karawang (LawuPost) Pemerintah daerah Kabupaten Karawang meluncurkan program buku bacaan berjenjang (B3) untuk kelas awal sekolah dasar. Digelar oleh dinas pendidikan dan kementerian agama atas kerjasama dengan USAID PRIORITAS, implementasi program B3 diawali dengan lokakarya perencanaan program di gedung serbaguna Alam Sari Karawang (28/1). Pada loakarya ini, segenap pemangku kepentingan pendidikan Karawang berdiskusi merancang strategi implementasi program.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dadan Sugardan mengaku antusias menggulirkan program B3 dari USAID PRIORITAS karena, menurutnya, program ini dapat merangsang gairah membaca di kalangan masyarakat Karawang. Hemat Kadis, berawal dari kelas awal, budaya baca dapat tumbuh dengan baik di tengah masyarakat luas. “Pemerintah telah mengalokasikan anggaran APBD untuk penyelenggaraan serangkaian pelatihan guru dalam rangka penerapan program buku bacaan berjenjang,” tutur Dadan.
Dadan juga menyatakan, program B3 dikembangkan secara berbasis gugus dan meliputi 127 SD dan 42 MI di Karawang. Pemerintah kabupaten Karawang mengaku sangat terbantu dengan program B3 untuk memuluskan program melek-aksara bagi segenap masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya menginstruksikan segenap pemangku kepentingan pendidikan, khususnya UPTD untuk memberikan dukungan dan menunjukkan komitmen bagi keberhasilan program buku bacaan berjenjang.
Sementara itu, Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat, menyampaikan apresiasi atas komitmen Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama terhadap program. “Kami menaruh apresiasi atas komitmen penuh dinas pendidikan dan kementerian agama sehingga program dapat berjalan lancar dan optimal,” ujar Erna.
Menurut Erna, buku bacaan berjenjang dirancang untuk menjawab variasi kemampuan siswa kelas awal dalam membaca. “Buku berjenjang dapat diterapkan oleh guru pada proses belajar-mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar siswa secara individual,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar