Puspen TNI (lawuPost) Bakti
Sosial Kesehatan TNI Tahun 2016, melibatkan unsur kesehatan
TNI dan aparat teritorial serta
51 dokter spesialis menjangkau enam pulau terdepan Indonesia siap melayani 2.000 pasien dengan menggunakan KRI dr. Soeharso yaitu Kapal Perang RI (KRI)
sekaligus Kapal Rumah Sakit yang dilengkapi ruang operasi
dan enam poli. Hal ini sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, usai melakukan kunjungan ke
beberapa Pulau Terluar di wilayah Indonesia bagian Timur.
Bakti Kesehatan
TNI di mulai tanggal 6 s.d. 15 Februari 2016, ini merupakan perwujudan dari pembinaan kewilayahan
dan kemanunggalan TNI-Rakyat, sehingga dapat mempererat terutama
dalam hal ini di pulau-pulau terluar.
Salah satu tempat Pelaksanaan
bakti kesehatan tersebut dilaksanakan di Atambua Nusa Tenggara Timur
perbatasan RI-RDTL dengan pelayanan berupa Kesehatan Umum, Gigi dan Khitanan,
serta pembagian sembako kepada masyarakat sekitar. Rangkaian Bakti Sosial Kesehatan
antara lain, Pulau Kisar, Pulau Wetar, Pulau Liran,
kemudian Pulau Moa, Lakor dan Leti.
Misi Bakti Kesehatan TNI dengan KRI dr. Soeharso ialah misi kemanusiaan
dengan membawa tenaga medis dan kelengkapannya, sehingga profesional para
dokter dan perawat spesialis yang terlibat dapat menjalankan dalam tugasnya,
untuk penangani dan merawat pasien dengan pelayanan terbaik.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.