Ciamis (LawuPost) SMK Negeri 1 Kawali yang beralamat di Jalan Talagasari Nomor 35 Kawali 46253 Ciamis sebagai salah satu sekolah unggulan yang berada di wilayah Ciamis Utara, setiap tahunnya selalu meluluskan setiap angkatan dengan hasil yang memuaskan bukan hanya bagi siswa dan orang tua saja, tapi bisa membanggakan para ibu bapak gurunya. Berdasarkan prestasi tersebut setiap awal tahun ajaran baru SMKN 1 Kawali selalu kebanjiran peserta didik yang ingin menimba ilmu di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd selepas menggelar kegiatan syukuran pembangunan tiga Ruang Kelas Baru (RKB) dan tiga Ruang Praktek Siswa (RPS) kepada tim Lawu News membenarkan hal tersebut. Menurutnya, keunggulan SMKN 1 Kawali memiliki sertifikat ISO 9001-2008 untuk menjaga kualitas manajemen dan pendidikan, terakreditasi A untuk semua program keahlian, siswa TKR dibekali kemampuan mengemudi, siswa TKJ dan RPL dibekali kemapuan grafik design, video editing, photography dan video shooting, menyiapkan siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional microsoft office spesialist dan sertifikasi java (oracle), bursa kerja yang menyalurkan siswa ke dunia kerja, kunjungan industri sebagai tolak ukur untuk kebutuhan siswa dalam belajar, serta guru-guru yang memiliki sertifikasi internasional dan berpengalaman. SMKN 1 Kawali sendiri, kata H. Hadi, semenjak tahun ajaran baru 2013-2014 membuka program keahlian administrasi perkantoran selain program keahlian yang sudah ada yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Para siswa disekolah ini dibekali dengan perawatan dan perbaikan motor otomotif, perawatan dan perbaikan sistem pemindai tenaga, perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi otomotif, perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif untuk tekhnik kendaraan ringan. Untuk tekhnik komputer jaringan para siswa dibekali untuk menguasai bidang instalasi dan trouble shooting PC dan laptop, trouble shooting jaringan (LAN dan WAN), menguasai perakitan server dan admin jaringan, menguasai perakitan PC dan laptop, membangun jaringan LAN dan jaringan WAN serta memahami pembuatan Web. Sedangkan untuk program keahlian rekayasa perangkat lunak, para siswa dibekali untuk menguasai pembuatan aplikasi berbagai dekstop untuk single user, client server dengan VB. Net, Web dan PHP dan Java, DBMS dengan microsoft access, MySQL dan SQL Server serta memahami design graphis dan jaringan komputer, “papar Hadi.
Untuk program adminitrasi perkantoran yang mulai dibuka tahun ajaran 2013-2014, kata H Hadi, para siswa dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran, mengoperasikan aplikasi perangkat lunak untuk mengelola dokumen, presentasi untuk mengelola bahan informasi, mengelola data informasi peralatan kantor, sistem kearsipan, dana kas kecil melakukan prosedur adminitrasi dokumen-dokumen kantor dan menangani surat/dokumen kantor dan penggandaan dokumen serta memahami pelayanan kepada pelanggan dengan komunikasi yang baik. “Dari hasil pembekalan tersebut berbagai prestasi akademik maupun non akademik diraih oleh siswa siswi SMKN 1 Kawali,” tegas H. Hadi.
Wakasek Humas Hubin SMKN 1 Kawali, Totong Nurdiana, S.Pd menambahkan bahwa dalam rangka penyaluran bursa kerja saat ini pihaknya bekerja sama dengan PT. SUAI (Subang Autocorm Industri) sebuah perusahaan penyetelan kabel bodi untuk kendaraan mobil serta dengan PT ASTRA. Selain langsung terserap ke dunia kerja lulusan dari SMKN 1 Kawali ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan berwiraswasta.
Bantuan RKB dan RPS
Dari pantauan tim Lawu News dilokasi kegiatan syukuran pembangunan tiga ruang kelas baru dan tiga ruang praktek siswa yang bersumber dari APBN, menyerap dana hampir Rp 600 juta ditambah shearing dana dari komite, terwujud enam lokal bangunan berdiri dengan megah dilantai 2 dengan konstruksi yang kuat dan kokoh tidak menggunakan kayu dan kusen tapi dengan menggunakan alumunium.
H. Hadi menjelaskan alasan pemakaian konstruksi dari alumunium supaya bangunan bertahan lama dan pemeliharaannya pun jadi lebih murah. Diakuinya juga, dengan terealisasinya enam bangunan bantuan dari pemerintah pusat, belum bisa mencukupi akan kekurangan ruang praktek dengan ketersediaan program kompetensi keahlian jurusan-jurusan yang ada di SMKN 1 Kawali. “Saat ini di SMKN 1 Kawali terdapat 30 ruang kelas dan 6 ruang praktek yang memang idealnya dari semua jurusan persatu kelas harus ditunjang dua ruang praktek. Bantuan senilai Rp 600 juta dari pemerintah pusat yang baru selesai pembangunannya tersebut hanya untuk fisik saja sementara perlengkapan peralatan penunjang kegiatan praktek belum ada,” kata H. Hadi. (mamay/dian/tika)
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd selepas menggelar kegiatan syukuran pembangunan tiga Ruang Kelas Baru (RKB) dan tiga Ruang Praktek Siswa (RPS) kepada tim Lawu News membenarkan hal tersebut. Menurutnya, keunggulan SMKN 1 Kawali memiliki sertifikat ISO 9001-2008 untuk menjaga kualitas manajemen dan pendidikan, terakreditasi A untuk semua program keahlian, siswa TKR dibekali kemampuan mengemudi, siswa TKJ dan RPL dibekali kemapuan grafik design, video editing, photography dan video shooting, menyiapkan siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional microsoft office spesialist dan sertifikasi java (oracle), bursa kerja yang menyalurkan siswa ke dunia kerja, kunjungan industri sebagai tolak ukur untuk kebutuhan siswa dalam belajar, serta guru-guru yang memiliki sertifikasi internasional dan berpengalaman. SMKN 1 Kawali sendiri, kata H. Hadi, semenjak tahun ajaran baru 2013-2014 membuka program keahlian administrasi perkantoran selain program keahlian yang sudah ada yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Para siswa disekolah ini dibekali dengan perawatan dan perbaikan motor otomotif, perawatan dan perbaikan sistem pemindai tenaga, perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi otomotif, perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif untuk tekhnik kendaraan ringan. Untuk tekhnik komputer jaringan para siswa dibekali untuk menguasai bidang instalasi dan trouble shooting PC dan laptop, trouble shooting jaringan (LAN dan WAN), menguasai perakitan server dan admin jaringan, menguasai perakitan PC dan laptop, membangun jaringan LAN dan jaringan WAN serta memahami pembuatan Web. Sedangkan untuk program keahlian rekayasa perangkat lunak, para siswa dibekali untuk menguasai pembuatan aplikasi berbagai dekstop untuk single user, client server dengan VB. Net, Web dan PHP dan Java, DBMS dengan microsoft access, MySQL dan SQL Server serta memahami design graphis dan jaringan komputer, “papar Hadi.
Untuk program adminitrasi perkantoran yang mulai dibuka tahun ajaran 2013-2014, kata H Hadi, para siswa dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran, mengoperasikan aplikasi perangkat lunak untuk mengelola dokumen, presentasi untuk mengelola bahan informasi, mengelola data informasi peralatan kantor, sistem kearsipan, dana kas kecil melakukan prosedur adminitrasi dokumen-dokumen kantor dan menangani surat/dokumen kantor dan penggandaan dokumen serta memahami pelayanan kepada pelanggan dengan komunikasi yang baik. “Dari hasil pembekalan tersebut berbagai prestasi akademik maupun non akademik diraih oleh siswa siswi SMKN 1 Kawali,” tegas H. Hadi.
Wakasek Humas Hubin SMKN 1 Kawali, Totong Nurdiana, S.Pd menambahkan bahwa dalam rangka penyaluran bursa kerja saat ini pihaknya bekerja sama dengan PT. SUAI (Subang Autocorm Industri) sebuah perusahaan penyetelan kabel bodi untuk kendaraan mobil serta dengan PT ASTRA. Selain langsung terserap ke dunia kerja lulusan dari SMKN 1 Kawali ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan berwiraswasta.
Bantuan RKB dan RPS
Dari pantauan tim Lawu News dilokasi kegiatan syukuran pembangunan tiga ruang kelas baru dan tiga ruang praktek siswa yang bersumber dari APBN, menyerap dana hampir Rp 600 juta ditambah shearing dana dari komite, terwujud enam lokal bangunan berdiri dengan megah dilantai 2 dengan konstruksi yang kuat dan kokoh tidak menggunakan kayu dan kusen tapi dengan menggunakan alumunium.
H. Hadi menjelaskan alasan pemakaian konstruksi dari alumunium supaya bangunan bertahan lama dan pemeliharaannya pun jadi lebih murah. Diakuinya juga, dengan terealisasinya enam bangunan bantuan dari pemerintah pusat, belum bisa mencukupi akan kekurangan ruang praktek dengan ketersediaan program kompetensi keahlian jurusan-jurusan yang ada di SMKN 1 Kawali. “Saat ini di SMKN 1 Kawali terdapat 30 ruang kelas dan 6 ruang praktek yang memang idealnya dari semua jurusan persatu kelas harus ditunjang dua ruang praktek. Bantuan senilai Rp 600 juta dari pemerintah pusat yang baru selesai pembangunannya tersebut hanya untuk fisik saja sementara perlengkapan peralatan penunjang kegiatan praktek belum ada,” kata H. Hadi. (mamay/dian/tika)
Posting Komentar