Puspen TNI (LawuPost) Kegiatan
teritorial seperti belajar mengajar harus dilanjutkan agar anak-anak yang
berada di sekitar pos bisa membaca, menulis dan berhitung. Demikian disampaikan
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni SP saat mengunjungi Satgas Yonif 406/CK
yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah RI-PNG, Papua, Rabu (13/1/2016).
Yonif 406/CK merupakan Batalyon Infanteri
yang berada di bawah Brigade 4/Dewa Ratna. Batalyon tersebut terletak di daerah
Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah dan masuk ke dalam jajaran Kodam
IV/Diponegoro. Yonif 406/CK mendapat tugas untuk melaksanakan tugas operasi
pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah
sektor utara Kabupaten Keerom Distrik Senggi
TMT 01 Oktober 2015.
Lebih lanjut disampaikan Brigjen TNI Joni
SP, agar keberadaan Satgas Yonif 406/CK dapat memberi manfaat untuk masyarakat
perbatasan sekitar, kenali masyarakat setempat, dalam melaksanakan patroli
tingkatkan kewaspadaan, dan jangan lalai.
Dalam kunjungannya selama tiga hari,
Kasdam IV/Diponegoro
didampingi oleh Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Agus Widodo
melakukan pengecekan dan peninjauan pos-pos jajaran Satgas Yonif 406/CK seperti
Pos Batom, Pos Towe hitam, Pos Iwur dan Pos Yuruf.
Brigjen TNI Joni SP memberi arahan agar
para prajurit yang bertugas menanami pohon kelapa sebagai tanda salah satu
patok batas yang hilang, kemudian khusus untuk di Pos Kotis agar ditanami matoa
disekitar bandara dan apabila para prajurit akan keluar Pos harus
memakai buddy system
dan melaporkan setiap kegiatan kepada Komandan.
Dalam kesempatan tersebut, Danbrig 4/DR
juga berpesan kepada prajurit agar meningkatkan kewaspadaan di Pos Iwur. Hal
tersebut dikarenakan banyak mantan OPM yang bermukim disitu dan tetap jaga
faktor keamanan apabila patroli patok perbatasan dengan menggunakan long boat.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.