Ciamis (LawuPost) Para guru harus bisa memberikan wawasan yang luas dan bisa membuka cakrawala berfikir kepada anak didik sehingga siswa bisa mengetahui masa depan nya dengan pasti. Itu penting dilakukan dalam menjawab tantangan jaman yang perkembangannya semakin pesat dan harus diimbangi oleh para pendidik itu sendiri agar kualitas generasi mendatang bisa jauh lebih baik. “Dihari guru nasional ini dan hari ulang tahun PGRI, Saya berpesan agar guru bisa tidak hanya bisa memberikan teori-teori saja tetapi mampu memberikan wawasan jauh kedepan dan mampu menggali potensi anak dengan baik,” kata Wakil Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tauhid Maskur saat memimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI yang diperingati warga SMAN 1 Ciamis, Rabu (25/11) di Kampus SMAN 1 Ciamis.
Jelas dia, guru tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak didik tetapi harus mampu mengenal satu persatu potensi dan karakter anak yang kemudian dkembangkan hingga anak itu berhasil. “Jangan memaksakan hal yang disukai oleh guru harus disukai oleh anak didiknya, tetapi guru harus mampu membaca apa yang disukai atau mengembangkan hobi anak itu sendiri, sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berkualitas di bidang yang dia gemari,” ucapnya.
H. Tauhid juga meminta agar para guru tidak terpaku pada angka-angka dan rangking dalam melihat anak, tetapi harus lebih dalam lagi hingga karakter anak itu sendiri yang harus betul-betul dipahami oleh guru. Karena kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari angka-angka dan rangking di sekolah. Banyak anak yang disekolahnya rangking pertama dan njlainya bagus, tetapi masa depannya kurang baik. Namun sebaliknya banyak anak yang disekolahnya tidak memiliki rangking bagus, namun dalam kehidupan di masa depannya jauh lebih sukses dibanding dengan anak yang rangkingnya bagus. Yang paling penting kata dia, bagaimana guru yang setiap hari bersentuhan langsung dengan anak-anak di sekolah mampu menggali dan membaca karakter serta potensi anak itu sendiri. Kemudian menyalurkan bakat dan minatnya itu hingga berhasil.
“Momentum hari guru ini harus dijadikan refleksi untuk merubah paradigma di kalangan guru itu sendiri, jangan sampai guru memaksakan kehendaknya kepada siswa, tetapi harus bisa mengimbangi kemampuan siswa itu sendiri,” terangnya. Saat ini tambah H. Tauhid, PGRI Kabupaten Ciamis terus melakukan pembinaan profesi keguruan terhadap semua anggota. Sehingga dalam memberikan pendidikan bisa didasari oleh niat yang tinggi untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas berkarakter dan memiliki nilai-nilai agama yang kuat. “Guru bisa bekerja dengan cerdas, bekerja dengan ikhlas dan mampu menjawab kondisi yang terjadi di lapangan saat ini. Di ulang tahunnya yang ke 70, PGRI terus berupaya memberikan kesejahteraan intelektual dan sosial kepada anggotanya. Sehingga para guru bisa bekerja tegas, tuntas, cerdas dan ikhlas dalam membangun generasi berkualitas,” terangnya.
Sementara itu Pengawas Pendidikan SMA/SMK Kabupaten Ciamis, Dr. Yohamir, M.Pd menegaskan, guru harus mampu merancang masa depan bangsa dengan memberikan pendidikan yang berkualitas. Kemudian guru juga harus menjadi pelaku utama investasi sumber daya manusia atau human investment dan menjadi pelopor perubahan peradaban. Peran guru kata dia, sangat strategis dalam membangun peradaban masa depan bangsa ke depan, karena semuanya berpangkal dari proses pendidikan. Ketika pendidikan gagal, maka masa depan bangsa bisa dikatakan gagal. “Kesalahan dalam proses pendidikan sama sekali tidak bisa diperbaiki dan itu harus dijaga betul oleh kalangan guru sebagai pendidik dan pengajar,” terangnya. Ia juga mengatakan guru juga harus menjadi katalisator kondusifitas kehidupan sosial masyarakat dan yang utama kehidupan keluarga guru harus benar-benar bahagia dan sejahtera.
Dari pantauan tim Lawu News, peringatan hari Guru Nasional serta hari PGRI yang ke-70 di SMAN 1 Ciamis sangat semarak, siswa siswi SMAN 1 Ciamis menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan dalam memberikan apresiasi orang tua keduanya di sekolah. Selain pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tauhid Maskur dihadiri juga oleh Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciamis, Agus Yudhono, S.Pd., M.Pd beserta perwakilan dari Dinas Pendidikan melalui pengawas SMA/SMK Disdikbud Kabupaten Ciamis, Dr. Yohamir, M.Pd dihadiri juga sejumlah tamu undangan lainnya.
Puncak peringatan Hari Guru dan ulang tahun PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November, diisi oleh berbagai lomba yang dimeriahkan oleh para Bapak dan Ibu Guru beserta para siswa diantaranya vocal solo Bapak/Ibu Guru yang telah dilaksanakan pada hari Senin (23/11), kegiatan Papa Mia dan Mama Mia, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara Bapak/Ibu Guru Wali Kelas bernyanyi bersama siswa siswinya. “Acara tersebut diikuti oleh peserta dari 28 kelas. Kegiatan ini sangat marak dan diikuti dengan antusias oleh semua warga SMAN 1 Ciamis, digelar selama 3 hari dan dilaksanakan sesudah jam pelajaran selesai yang diikuti oleh seluruh warga SMAN 1 Ciamis. Kegiatan tersebut sudah merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 Ciamis,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis melalui Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis, Drs. Edi Kosasih, M.Pd.
Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan oleh anak-anak OSISnya tersebut, merupakan suatu wadah untuk mengapresiasikan diri bahwa siswa siswi telah dididik, dilatih, diajar oleh Guru-gurunya selama 3 tahun.
Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI, Naufal, disela-sela kegiatan menegaskan bahwa peringatan yang digelar oleh OSIS SMAN 1 Ciamis ini sebagai bentuk penghargaan terhadap guru yang sudah menggembleng dan membina anak didiknya tanpa pamrih dan tak kenal lelah untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang berakhlakul karimah. “Kami mewakili rekan-rekan pelajar dari kelas IX sampai kelas XII mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Guru dan Ulang Tahun PGRI ke-70 kepada Bapak/Ibu Guru Tercinta, semoga pengabdian yang Bapak/Ibu Guru berikan kepada kami menjadi catatan amal ibadah yang tidak ternilai harganya dihadapan Yang Maha Kuasa,” ucap Nauval sambil menitikan air mata. (mamay/dian/tika)
Jelas dia, guru tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak didik tetapi harus mampu mengenal satu persatu potensi dan karakter anak yang kemudian dkembangkan hingga anak itu berhasil. “Jangan memaksakan hal yang disukai oleh guru harus disukai oleh anak didiknya, tetapi guru harus mampu membaca apa yang disukai atau mengembangkan hobi anak itu sendiri, sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berkualitas di bidang yang dia gemari,” ucapnya.
H. Tauhid juga meminta agar para guru tidak terpaku pada angka-angka dan rangking dalam melihat anak, tetapi harus lebih dalam lagi hingga karakter anak itu sendiri yang harus betul-betul dipahami oleh guru. Karena kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari angka-angka dan rangking di sekolah. Banyak anak yang disekolahnya rangking pertama dan njlainya bagus, tetapi masa depannya kurang baik. Namun sebaliknya banyak anak yang disekolahnya tidak memiliki rangking bagus, namun dalam kehidupan di masa depannya jauh lebih sukses dibanding dengan anak yang rangkingnya bagus. Yang paling penting kata dia, bagaimana guru yang setiap hari bersentuhan langsung dengan anak-anak di sekolah mampu menggali dan membaca karakter serta potensi anak itu sendiri. Kemudian menyalurkan bakat dan minatnya itu hingga berhasil.
“Momentum hari guru ini harus dijadikan refleksi untuk merubah paradigma di kalangan guru itu sendiri, jangan sampai guru memaksakan kehendaknya kepada siswa, tetapi harus bisa mengimbangi kemampuan siswa itu sendiri,” terangnya. Saat ini tambah H. Tauhid, PGRI Kabupaten Ciamis terus melakukan pembinaan profesi keguruan terhadap semua anggota. Sehingga dalam memberikan pendidikan bisa didasari oleh niat yang tinggi untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas berkarakter dan memiliki nilai-nilai agama yang kuat. “Guru bisa bekerja dengan cerdas, bekerja dengan ikhlas dan mampu menjawab kondisi yang terjadi di lapangan saat ini. Di ulang tahunnya yang ke 70, PGRI terus berupaya memberikan kesejahteraan intelektual dan sosial kepada anggotanya. Sehingga para guru bisa bekerja tegas, tuntas, cerdas dan ikhlas dalam membangun generasi berkualitas,” terangnya.
Sementara itu Pengawas Pendidikan SMA/SMK Kabupaten Ciamis, Dr. Yohamir, M.Pd menegaskan, guru harus mampu merancang masa depan bangsa dengan memberikan pendidikan yang berkualitas. Kemudian guru juga harus menjadi pelaku utama investasi sumber daya manusia atau human investment dan menjadi pelopor perubahan peradaban. Peran guru kata dia, sangat strategis dalam membangun peradaban masa depan bangsa ke depan, karena semuanya berpangkal dari proses pendidikan. Ketika pendidikan gagal, maka masa depan bangsa bisa dikatakan gagal. “Kesalahan dalam proses pendidikan sama sekali tidak bisa diperbaiki dan itu harus dijaga betul oleh kalangan guru sebagai pendidik dan pengajar,” terangnya. Ia juga mengatakan guru juga harus menjadi katalisator kondusifitas kehidupan sosial masyarakat dan yang utama kehidupan keluarga guru harus benar-benar bahagia dan sejahtera.
Dari pantauan tim Lawu News, peringatan hari Guru Nasional serta hari PGRI yang ke-70 di SMAN 1 Ciamis sangat semarak, siswa siswi SMAN 1 Ciamis menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan dalam memberikan apresiasi orang tua keduanya di sekolah. Selain pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, H. Tauhid Maskur dihadiri juga oleh Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciamis, Agus Yudhono, S.Pd., M.Pd beserta perwakilan dari Dinas Pendidikan melalui pengawas SMA/SMK Disdikbud Kabupaten Ciamis, Dr. Yohamir, M.Pd dihadiri juga sejumlah tamu undangan lainnya.
Puncak peringatan Hari Guru dan ulang tahun PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November, diisi oleh berbagai lomba yang dimeriahkan oleh para Bapak dan Ibu Guru beserta para siswa diantaranya vocal solo Bapak/Ibu Guru yang telah dilaksanakan pada hari Senin (23/11), kegiatan Papa Mia dan Mama Mia, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara Bapak/Ibu Guru Wali Kelas bernyanyi bersama siswa siswinya. “Acara tersebut diikuti oleh peserta dari 28 kelas. Kegiatan ini sangat marak dan diikuti dengan antusias oleh semua warga SMAN 1 Ciamis, digelar selama 3 hari dan dilaksanakan sesudah jam pelajaran selesai yang diikuti oleh seluruh warga SMAN 1 Ciamis. Kegiatan tersebut sudah merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 Ciamis,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis melalui Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis, Drs. Edi Kosasih, M.Pd.
Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan oleh anak-anak OSISnya tersebut, merupakan suatu wadah untuk mengapresiasikan diri bahwa siswa siswi telah dididik, dilatih, diajar oleh Guru-gurunya selama 3 tahun.
Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI, Naufal, disela-sela kegiatan menegaskan bahwa peringatan yang digelar oleh OSIS SMAN 1 Ciamis ini sebagai bentuk penghargaan terhadap guru yang sudah menggembleng dan membina anak didiknya tanpa pamrih dan tak kenal lelah untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang berakhlakul karimah. “Kami mewakili rekan-rekan pelajar dari kelas IX sampai kelas XII mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Guru dan Ulang Tahun PGRI ke-70 kepada Bapak/Ibu Guru Tercinta, semoga pengabdian yang Bapak/Ibu Guru berikan kepada kami menjadi catatan amal ibadah yang tidak ternilai harganya dihadapan Yang Maha Kuasa,” ucap Nauval sambil menitikan air mata. (mamay/dian/tika)
Posting Komentar