Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Kreatif, SD Ini Adakan Pameran Hasil Karya Siswa dan Gurunya Sendiri | Lawu Post

Kreatif, SD Ini Adakan Pameran Hasil Karya Siswa dan Gurunya Sendiri

Senin, 05 Oktober 20150 comments

Bantaeng (LawuPost) Ratusan karya siswa dan guru terpajang di meja-meja yang dibuat mengeliling di aula SDN 7 Letta. Tiap kelas mendapatkan satu sampai tiga meja untuk memajangkan karya-karyanya. Kelas satu banyak memajang  karya seperti sendok-sendok bekas yang dibuat jadi media untuk menghitung, pohon huruf, maket bangunan karya belajar geometri dan lain-lain. Kelas lima;  peta konsep dalam bentuk skema, media bahan bekas plastik untuk penghitungan bilangan ganjil dan  prima dan lain-lain.

Demikian juga kelas-kelas lainnya, masing-masing menampilkan berbagai kreasi siswa dan guru sebagai sumber belajar yang kreatif. Pembelajaran aktif yang telah diintroduksi oleh USAID PRIORITAS di sekolah ini menunjukkan hasil nyata; murid dan guru menciptakan berbagai hasil karya pembelajaran.

Pameran juga memperlihatkan bahwa program bengkel cerita atau program kegiatan berlatih menulis untuk siswa yang dilaksanakan di sekolah  tersebut telah terbukti meningkatkan  kemampuan siswa menulis dengan baik. Karya siswa  seperti buku diari, rangkuman cerita, resensi, cerita karangan sendiri dan puisi banyak terpajang pada pameran tersebut.

Pameran itu terbuka untuk semua sekolah. Sekolah-sekolah di Bantaeng  dari gugus Kecamatan Jatia, sekolah-sekolah imbas, bahkan sekolah dari daerah yang jauh, seperti dari SDN Inpres Parangpangi Bantaeng  datang berkunjung ke pameran sekolah tersebut.

“Pameran ini menjadi bukti bahwa setelah kami menerapkan pembelajaran aktif, anak-anak menjadi sangat percaya diri, kreatif dan berani membuat karya. Mereka tidak lagi sama seperti dulu. Pameran menjadi cerminan bahwa perubahan metode mengajar kami  telah mengubah tata cara anak belajar menjadi menghasilkan  karya-karya kreatif seperti ini, ” ujar Rosbiah, kepala sekolah SDN 7 Letta (3/10). Menurutnya, pameran juga membuktikan bahwa program pembelajaran aktif telah secara merata dipahami oleh semua guru kelas, sehingga semua guru bisa aktif berpartisipasi.

“Pameran ini merupakan pelaksanaan rencana tindak lanjut sekolah pencontohan yang pertemuannya difasilitasi oleh dosen UNM, Prof. Dr. Patta Bundu,” ujarnya menambahkan.  Berkat fasilitasinya, sekolah memiliki inisiatif untuk melakukan pameran ini.

Bu Rahmi, guru dari SD Inpres Parangpangi yang berkunjung ke pameran, dan melihat sendok-sendok bekas dijadikan bahan alat peraga menghitung menyatakan media yang dipamerkan sangat menarik, terutama media yang dibuat dari bahan bekas. “Ternyata mudah membuat alat peraga pembelajaran,” ujarnya

Idayani, Guru kelas 2 SDN Letta, menyatakan setelah menerapkan pembelajaran aktif banyak kemajuan sekolah, sehingga banyak kunjungan dari pendidik provinsi lain. “Baru-baru ini kami mendapatkan kunjungan sekolah dari Jeneponto, provinsi Papua bahkan pendidik dari Malaysia. Pendidik dari Bantaeng juga sudah banyak berkunjung belajar disini. Kalau ada kunjungan lagi, mereka bisa langsung melihat apa yang kami pajangkan disini ” ujarnya.

Menurut Amir Mallarangan, Spesialis Pelatihan Sekolah Dasar USAID PRIORITAS,  adanya pameran membuat para guru dari sekolah lain bisa mengetahui keunggulan pembelajaran aktif, dan tertarik untuk menerapkannya di sekolah masing-masing. “Pameran-pameran seperti ini harus dibudayakan di tiap sekolah, sehingga anak-anak menjadi termotivasi untuk kreatif menciptakan sesuatu,” ujarnya.  (red)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost