Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Kemendikbud Canangkan Gerakan Pertumbuhan Budi Pekerti MPLS Sarana Percepat Proses Adaptasi Siswa Baru | Lawu Post

Kemendikbud Canangkan Gerakan Pertumbuhan Budi Pekerti MPLS Sarana Percepat Proses Adaptasi Siswa Baru

Selasa, 01 September 20150 comments

Ciamis (LawuPost) Pada tahun pelajaran baru 2015/2016 yang dimulai Senin (27/7), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan gerakan pertumbuhan budi pekerti. Prosesnya gerakan tersebut dilakukan melalui kegiatan non kurikuler yang dilakukan baik harian atau pun periodik wajib ataupun periodik pilihan dalam menumbuhkan nilai-nilai dan karakter positif. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dalam akun Facebook Kemendikbud menjelaskan pendidikan di sekolah bukan sekedar statistik saja. Tetapi tempat menumbuhkannya budi pekerti yang luhur dikalangan anak-anak.

Terang dia, sejak orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah, maka sejak itu pula sudah terjadi penyerahan kepercayaan kepada guru dan sekolah untuk mendidik anaknya. Untuk itu pihak sekolah harus menyiapkan pola untuk menyambut para orang tua murid. “Budi pekerti luhur diharapkan dapat tumbuh lewat gerakan ini, “kata Anis di akun facebook Kemendikbud beberapa waktu lalu.

Ada beberapa hal yang terjadi dari program penumbuhan budi pekerti ini antara lain, terjadinya internalisasi nilai moral dan spiritual dalam kehidupan, tumbuhnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Juga terjadinya interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua termasuk juga interaksi positif antar siswa. Alur pembudayaan yang harus dilakukan sekolah dalam menumbuhkan budi pekerti ini, terang Anies, dimulai dengan diajarkannya hidup bersih. Contohnya siswa diajarkan tentang hidup bersih dan bahaya hidup kotor.

Setelah diajarkan kemudian siswa dibiasakan untuk membersihkan yang kotor dan membuang sampah pada tempatnya. “Pembiasaan ini membutuhkan komitmen, sehingga anak dilatih untuk konsisten. Mereka diarahkan bila tidak mengerjakan da ditegur jika dilanggar, “terangnya. Setelah menjadi kebiasaan tanpa disadari anak-anak akan membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan tersebut bisa dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Termasuk juga membiasakan membaca buku non pelajaran dikalangan siswa 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Saat pelajaran dimulai harus diawali dengan berdoa, menyanyikan lagy wajib nasional atau lagu terkini yang menggambarkan cinta tanah air. Dan setelah selesai menyanyikan lagu daerah. Selain kegiatan harian, penumbuhan budi pekerti juga dilakukan dalam rutinitas mingguan sekolah. Misalnya, upacara bendera tiap hari Senin dan olahraga bersama seluruh warga sekolah minimal seminggu sekali.

Juga adanya jadwal piket untuk membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara bergantian. “Penumbuhan budi pekerti juga harus didukung oleh orang tua dan lingkungan masyarakat, “tegasnya. Pertemuan wali kelas dan orang tua siswa penting dilakukan. Siswa juga bisa terlibat dalam menyelesaikan masalah di lingkungan masyarakat. Masyarakat dari berbagai profesi juga bisa berpartisipasi dengan berbagai ilmu dan pengalaman kepada siswa di sekolah.

Tidak Ada Perpeloncoan di SMKN 1 Ciamis
Sementara itu dari hasil pantauan tim Lawu News diberbagai tingkatan sekolah dari mulai jenjang tingkat dasar sampai tingkat menengah yang secara serentak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau yang pada tahun-tahun sebelumnya disebut dengan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) di Kabupaten Ciamis secara keseluruhan lebih mengedepankan agar para siswanya lebih meningkatkan kemampuan dan dapat melaksanakan tata kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan wawasan wiyatamandala seperti halnya pelaksanaan MPLS di SMKN 1 Ciamis.

Kepala SMKN 1 Ciamis, Dra. Ika Karniati Sardi, MM.Pd melalui Wakasek Kesiswaan, Drs. Rusdiharto menegaskan, pelaksanaan kegiatan MPLS di SMKN 1 Ciamis diikuti 592 siswa terdiri dari 107 laki-laki dan 485 perempuan terbagi dalam 15 kelas yaitu X-AK1, X-AK2, X-AK3, X-AK4, X-MM, X-AD1, X-AD2, X-AD3, X-PM1, X-PM2, X-PM3, X-AP1, X-AP2, X-JB dan X-RPL. “Hari-hari pertama masuk sekolah bagian dari efektif belajar, perlu diarahkan dan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, namun tetap pada suasana gembira dan menyenangkan serta mempunyai nilai positif bagi segenap warga SMKN 1 Ciamis yang diisi dengan materi kegiatan meliputi pengenalan lingkungan hidup, program dan cara belajar, kepemimpinan dan pembentukan karakter, tatakrama dan kerohanian, team building, pengenalan organisasi gudep, pengenalan kepenegakan, pengenalan ambalan, pengenalan adat istiadat ambalan, apresiasi seni dan tata upacara bendera. Pelaksanaan MPLS di SMKN 1 Ciamis digelar selama lima hari dan dipusatkan di kampus SMK Negeri 1 Ciamis, “tegas Rusdi.

Maksud dan tujuan kegiatan MPLS atau MOPD ini, tegas Rusdi, tujuan umumnya adalah agar siswa baru mengenal lingkungan sekolah, menyatu dengan sekolah, memiliki jiwa kepemimpinan, dan kerjasama dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti KBM di SMK Negeri 1 Ciamis serta mampu berperan aktif dan bertanggungjawab dalam kehidupan di sekolah. Kebutuhan tersebut tidak bersifat hura-hura tetapi lebih bersifat substanvial dengan memperhatikan prinsip-prinsip bahwa pembinaan siswa perlu waktu dan bertahap, berkesinambungan tidak dipaksakan dan jauh dari perpeloncoan.

Sedangkan tujuan khususnya, tambah Rusdi, siswa lebih meningkatkan kemampuan dan dapat melaksanakan tata kehidupan sekolah angka pelaksanaan wawasan wiyatamandala, siswa dapat mempunyai jiwa kepemimpinan serta rasa kebersamaan dan persatuan dalam membangun sebuah team, siswa dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman tentang tatakrama, khususnya pengertian ruang lingkup tatakrama dan pentingnya menghormati dan menghargai manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial.

Agar siswa dapat bersikap dan bertingkah laku berdasarkan tatakrama di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, agar siswa mengenal, memahami dan melaksanakan program studi di sekolah, cara belajar dan membaca yang baik, dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan dan fasilitas lainnya serta mampu menyusun program belajar atau jadwal belajar dan siswa dapat mengenal kepenegakan serta memberikan motivasi kepada tamu ambalan penegak agar mempunyai keinginan memasuki ambalan penegak atau menjadi anggota pramuka penegak di pangkalan SMK Negeri 1 Ciamis.

“Fungsi MOPD di SMK Negeri 1 Ciamis ini adalah untuk mempersiapkan siswa sebagai warga sekolah yang baik melalui pengenalan sekolah dan lingkungan, serta peraturan-peraturan yang berlaku disekolah. Selanjutnya diharapkan siswa dapat bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai luhur, mempunyai jiwa kepemimpinan serta rasa kebersamaan dalam sebuat team dan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam melaksanakan prinsip-prinsip 7K yakni keindahan, keamanan, kekeluargaan, kesehatan, kebersihan, ketertiban dan keselamatan, sehingga memiliki rasa bangga dan senang menjaga nama baik SMK Negeri 1 Ciamis, “pungkas Rusdi. (mamay/dian)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost