Banyumas (LawuPost) Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengukuhkan 35 pelajar SLTA menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Peringatan HUT RI Ke 70 Tingkat Kabupaten Banyumas, Jum’at (15/8) Pukul 19.00 WIB di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Acara berjalan dengan khidmat, mengukuhkan Paskibra dengan disaksikan oleh Wakil Bupati, Anggota Forkompinda, Sekda Banyumas, Jajaran Dinporabudpar, Kepala Sekolah Peserta Paskibra, Purna Paskibra Indonesia dan orang tua.
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas berharap dengan adanya kegiatan Pengukuhan Paskibra ini dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa dan menumbuhkembangkan semangat jiwa patriotisme serta rela berkorban kepada Negara dan Bangsa.
Acara berjalan dengan khidmat, mengukuhkan Paskibra dengan disaksikan oleh Wakil Bupati, Anggota Forkompinda, Sekda Banyumas, Jajaran Dinporabudpar, Kepala Sekolah Peserta Paskibra, Purna Paskibra Indonesia dan orang tua.
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas berharap dengan adanya kegiatan Pengukuhan Paskibra ini dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa dan menumbuhkembangkan semangat jiwa patriotisme serta rela berkorban kepada Negara dan Bangsa.
”Terpilihnya anak-anaku menjadi anggota Paskibraka tentu melalui tahapan dan seleksi yang ketat dan tidak mudah. Anak-anaku telah berhasil menyisihkan ratusan pelajar lainnya. Dengan demikian kalian adalah pelajar pilihan, untuk itu jaga kepercayaan diberikan untuk melaksanakan tugas dengan baik sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga, sekolah dan kawan-kawan kalian” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan karena Paskibra ini pelajar pilihan maka harus mempunyai integritas yang tinggi apalagi di dada kalian tersemat bendera merah putih, dan di kepala kalian tersemat lambang burung garuda. Lambang tersebut telah menghabiskan tetes keringat bahkan darah para pejuang bangsa. “Untuk itu jaga merah putih itu sampai ajal menjemput, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, demi kehormatan bangsa dan Negara,” kata BupatiDalam laporanya Kabid Kepemudaan Ida Nyoman Sari mengatakan Paskibra ini merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan pada tanggal bulan Juli di Gor Satria. “Mulai tanggal 3 Agustus anggota paskibra yang terdiri dari 20 pelajar putra dan 15 putri itu mulai melaksanakan latihan intensif di Alun-alun Purwokerto sampai tadi pagi melaksanakan gladi kotor,” katanya.
Lebih lanjut Sari mengatakan usai pengukuhan ini Paskibra ini akan di karantina sampai tanggal 18 Agustus. “Anak-anak butuh istirahat dan konsentrasi sehingga usai kegiatan ini langsung dikarantina di Hotel, sehingga pada saat bertugas tanggal 17 Agustus semua siap,” kata Sari.(Parsit/red)
Posting Komentar