Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Pemkab Simalungun Menggelar PRB ke-XXX Tahun 2015 | Lawu Post

Pemkab Simalungun Menggelar PRB ke-XXX Tahun 2015

Kamis, 11 Juni 20150 comments

Simalungun (LawuPost) Dalam rangka menggali dan melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar  pesta budaya yakni Pesta Rondang Bittang (PRB) yang ke-XXX tahun 2015. Perhelatan akbar tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Kecamatan Purba, Jumat 22/05/2015. Pembukaan PRB tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian rest area (areal peristirahatan sejenak) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Lokasi rest area dinamakan Parsaranan Na Bujur (tempat singgah yang baik/peristirahatan yang nyaman) ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan dawerah, lokasi peristirahatan sejenak bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten dan sebagai pusat  layanan informasi pariwisat di daerah yang berfalsafah Habonaron Do Bona itu.Pada rest area itu, para wisatawan nantinya dapat menikmati bernagai produk unggulan Kabupaten Simalungun diantaranya seperti produksi pertanian, perkebunan, industri rumah tangga masyarakat, pembuatan ulos, batik dan berbagai jenis keterampilan masyarakat dipajang di lokasi termasuk makanan khas, kesenian dan kebudayaan Simalungun.

Melihat kepedulian Pemkab Simalungun dibawah kepemimpinan DR JR Saragih SH MM yang peduli terhadap seni budaya dan pariwisata, Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) memberikan penghargaan kepada Bupati Simalungun atas kepedulian membina seni budaya dan periwisata daerah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh ketua umum LKNI Drs Totok Sudarwoto.   Ketua Umum LKNI Drs Totok Sudarwoto dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya merasa kagum melihat kearifan lokal yang di tonjolkan dalam kegiatan ini.  Dimana seluruh warga duduk bersama mengikuti acara tanpa ada batas antara pemerintah dengan masyarakat. Kearifan lokal seperti ini merupakan lem perekat untuk persatuan bangsa  yang harus tetap dikembangkan, ujar Totok.

Totok mengakui bahwa pihak datang ke Kabupaten Simalungun lambat, ternyata di kabupaten Simalungun potensi budaya sangat luar biasa, maka diharapkan Simalungun kedepan sebagai pusatke budayaan seperti Jogja. “Jogja itu sebagai pusat kebudayaan tidah hanya Indonesia saja tetapi untuk dunia. Simalungun kiharapkan bisa seperti itu,”katanya.“Karena kami lihat kearifan-kearifan lokal itu digali kembali di daerah ini, yang namanya demokrasi tercipta disini, semua sama, duduk sama dan kita bisa berbincang bersama. Ini yang sebesarnya dibutuhkan Indonesia, kearifan-kearifan lokal,”tuturnya dan berharap kepada Bupati hal seperti itu dapat terus dilanjutkan pada masa-masa yang akan datang.   

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa kegiatan PRB ini bertujuan untuk menggali, melestarikan budaya simalungun sebagai warisan para leluhur kita terdahulu. Kita sebagai generasi penerus diharapkan senantiasa melestarikan dan mewariskan budaya tersebut kepada anak cucu kita.“PRB ini kita laksanakan untuk menggali seni budaya yang telah tertinggal sehingga dapat terus dilestarikan, karena dalam PRB ini dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan yang dilakukan oleh para leluhur kita terdahuli seperti tor-tor, marsarunai, hagualon, fhasion show, vokal solo dan perlombaan olahraga tradisoanal diantaranya marjalekkat, catur dan marlittun,”kata Bupati.“PRB ini juga sebagai sarana pembinaan kebersamaan pemerintah dan masyarakat, seperti kita laksanakan tadi duduk dan makan bersama dengan masyarakat,”kata Bupati sembari menyampaikan bahwa kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan pelaksanaan PRB ini setelah dibuka disini namun pelaksanaan kegiatan diseluruh kecamatan.Terkait peresmian “rest area”, Bupati mengharapkan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Simalungun bisa singgah untuk melihat hasil kerajinan Simalungun dan menikmati musik tradisional yang akan ditampilkan di tempat ini. 

“Disinilah pusat kesenian dan kebudayaan Simalungun dan hasil-hasil kerajinan masyarakat. Jadi wisatawan yang singgah disini bisa menikmatinya termasuk makanan khas Simalungun,”jelas Bupati.Sementara itu, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Simalungun Jamesrin Saragih SPd menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan PRB tersebut di seluruh kecamatan yang dipusatkan pada enam lokasi yakni di Kecamatan Gunung Malela, Bandar Huluan, Bandar, Tanah Jawa, Sidamanik dan Purba. “Diharapkan ini menjadi peningkatan pelestarian budaya Simalungun terutama pembelajaran bagi generasi muda sekaligus memperkenalkan seni budaya simalungun kepada mayarakat luas,”katanya.Tampak hadir dari kesempatan tersebut perwkilan FKPD, Anggota DPRD, para pejabat dijajaran Pemkab Simalungun, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat simalungun yang mengenakan pakaian adat.(M.Parulian Dlok saribu/Hotbi Sianturi)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost