Simalungun (Lawu Post) 12 ribu paket berisi kebutuhan pokok rumahtangga habis terjual saat Pemkab Simalungun menggelar pasar murah di dua kecamatan yaitu, Huta Bayu Raja dan Bosar Maligas, Rabu (10/6).
Ribuan masyarakat antri berjubel memadati lokasi pasar murah yang dipusatkan di Bahalbatu-Huta Bayu Raja dan Parbutaran-Bosar Maligas. Harga perpaket dipatok 50 persen dari harga pokok sehingga sangat meringankan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga menyerbu lokasi pengobatan gratis, layanan KB gratis, pembuatan KTP, KK, akte lahir/nikah secara gratis dan dilayani maksimal hingga tuntas.
Seorang kakek tua renta bernama Abdul Manan (74) terpaksa dirujuk ke RSUD Perdagangan guna mendapatkan perawatan lantaran menderita penyakit kronis gangguan pada paru. Sementara itu, Dendi pelajar Kelas III SD menderita hernia, juga dirujuk ke RSUD Perdagangan. Biaya pengobatannya ditanggung oleh pemerintah lewat BPJS. Pemkab Simalungun dalam kesempatan tersebut melaksanakan gotong-royong massal bersama masyarakat tertuang dalam aksi bersih-bersih.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM didampingi Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Oni Kristiyono Goendong, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs Garinsen Saragih, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar-Simalungun Rasinta Ria Ginting, Kadis Kesehatan Dr Jan Maurisdo Purba, Kadis BPMPN Ir Topot Saragih, Kepala BKKBN Drs E Ubahman Sinaga MSi, Kadis Dukcapil Drs Ikuten Ginting, Kadis Kominfo Sarimuda Purba MSi, Danramil 10/Tanah Jawa Kapt Arm I E Tampubolon, Kapolsek Tanah Jawa Kompol RE Samosir berbaur langsung bersama masyarakat sehingga terlihat akrab penuh kebersamaan.
Dalam kesempatan itu, JR Saragih secara pribadi memberikan bantuan Rp 15 juta untuk pembangunan pagar Gereja HKBP Bahal Batu. Dan untuk pembangunan Mesjid Al Taqwa Lorong Bakti Parbutaran dibantu keluarga JR Saragih sebesar Rp 10 juta. Kemudian 13 siswa tamatan SMP dari Kecamatan Bosar Maligas dan Huta Bayu Raja mendapat pendidikan gratis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK di Yayasan Pendidikan Efarina. Disalurkan juga bantuan alat perlengkapan sekolah untuk pelajar SD dan SMP.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengatakan, sebanyak 12 ribu paket berisi kebutuhan pokok habis terjual pada pasar murah tersebut dengan harga jual 50 persen dari harga pokok. Masyarakat menurutnya sangat antusias membeli barang-barang pasar murah karena harganya cukup terjangkau. Tokoh masyarakat Drs Kamaluddin Mahat Purba (70) menyampaikan terimaksih kepada Bupati JR Saragih atas perhatiannya kepada masyarakat.
Sementara, JR Saragih mengutarakan, gelar pasar murah, giat gotong-royong, pengobatan gratis, layanan KB gratis dan pembuatan administrasi kependudukan gratis adalah bentuk kepedulian Pemkab Simalungun kepada masyarakat dalam rangkaian menyambut bulan suci Ramadan 1436 H. "Walaupun kita beda agama dan suku tapi kita tetap satu untuk membangun Kabupaten Simalungun," katanya.
JR kembali menegaskan bahwa barang-barang yang diperjualbelikan pada pasar murah harus terjual semuanya untuk keperluan masyarakat dan tidak boleh ada sisa untuk dikembalikan ke Pemkab Simalungun. Giat bakti sosial tersebut dilaksanakan berkesinambungan di setiap kecamatan khususnya Dapil 1, 2 dan 3 yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Ia memprioritaskan pelayanan pendidikan dan kesehatan sebagai modal dasar membentuk karakter sumber daya manusia. "Saya hadir ke Simalungun ini bukan karena basa-basi tetapi ingin menjadi garam dan terang," ujar JR Saragih. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
