CIMAHI (LawuPost.Com) -  Pemerintah Kota Cimahi meresmikan dua bangunan bersejarah ditetapkan bangunan cagar budaya Kota Cimahi. Hal itu menjadi persiapan untuk mewujudkan wisata militer dan heritage di Kota Cimahi.

Bangunan yang diresmikan yaitu Lembaga Pemasyarakatan Militer II Cimahi atau disebut Lemasmil Poncol dan RS Dustira.

Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan, penepatan dua bangunan heritage tersebut menjadi cagar budaya telah melalui proses panjang. "Secara resmi Lemasmil Poncol dan RS Dustira ditetapkan sebagai cagar budaya Kota Cimahi. Ditetapkan melalui kajian dan proses panjang oleh tim cagar budaya, diajukan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Ke Kementrian dan akhirnya ditetapkan jadi cagar budaya," ujarnya.

Menurut Ngatiyana, kedua bangunan tersebut dibangun sejak jaman kolonial Belanda. "Ini peninggalan jaman kolonial. Harus dilestarikan, dijaga, dirawat karena sangat  berharga. Bentuk bangunan dan arsitektur harus dipertahankan," katanya.

Untuk mewujudkan kawasan heritage military tourisme di Kota Cimahi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak TNI.“Kami melalui Disbudparpora sudah melakukan tahapan bersama sejumlah pihak. Dalam waktu dekat akan melakukan ekspos rencana wisata militer dengan berkoordinasi bersama Dankodiklat, Pangdam III Siliwangi,” ungkapnya.

Saat izin telah keluar, maka pihaknya akan menargetkan wisata militer agar segera diwujudkan. “Nanti kita akan launching sejumlah bangunan Pusdik termasuk Masmil Poncol menjadi sasaran Wisata Militer apabila sudah diizinkan. Mudah-mudahan tahun 2022 bisa segera terwujud wisata militer di Cimahi),” ungkapnya.

Salah satu hal menarik yang bisa diberikan kepada wisatawan selain melihat bangunan heritage, lanjut dia, dengan memperlihatkan alutsista yang sudah tidak terpakai.

:Alutsista dan bangunan bersejarah tersebut bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berkunjung merasakan wisata militer di Cimahi," tuturnya.*** Humas